Polda Sidak Bandara di Pagi Buta, 32 Kru Maskapai Dites Urine, Ada Apa Ya?
Petugas memastikan kru seluruh maskapai yang memiliki jadwal terbang penerbangan perdana hari ini meninggalkan Lampung seusai mengikuti tes.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rabu, 24 Januari 2018 pagi, mendadak 32 kru dari lima maskapai penerbangan dites urine oleh Ditresnarkoba Polda Lampung. Pemeriksaan berlangsung di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan.
Ada apa ya? Saat ditanya terkait hal ini, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Wika Hardianto menjelaskan, tersebut urine merupakan bentuk pencegahan.
"Ini salah satu pencegahan pengedaran dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Polda Lampung. Karena posisi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera mengharuskan pengawasan di berbagai pintu masuk-keluar Lampung," kata Wika, yang memimpin tim di ruang kesehatan Bandara Radin Inten II.
Baca: Lewat Metode Under Cover Empat Pria Narkoba Ini Dijaring Polisi
”Bandara juga berlaku hal yang sama. Termasuk seluruh kru maskapai yang membuka jadwal penerbangan dari dan ke Lampung,” tuturnya lagi.
Sejak pukul 04.30 WIB, tim sudah siaga menunggu kedatangan para kru. Petugas memastikan kru seluruh maskapai yang memiliki jadwal terbang penerbangan perdana hari ini meninggalkan Lampung seusai mengikuti tes.
Kru Batik Airways jadi pembuka. Satu pilot, satu kopilot, dan enam pramugarinya langsung berbaris rapi mengambil wadah urine kosong. Selanjutnya mereka menuju kamar kecil yang tepat berada di samping ruang kesehatan.
Baca: DPO Curanmor Ini Lolos dengan Darah Berceceran di Jalan
Menyusul di belakang mereka, enam kru Sriwijaya Air. Setelah Sriwijaya, empat kru Wings Air, tujuh kru Lion Air, dan tujuh kru Garuda menjalani proses yang sama.
"Memang ada dugaan narkoba dari wilayah seperti Aceh, Medan, dan Pekanbaru masuk Lampung lewat udara. Jadi penumpang sudah pasti tidak lepas dari pengawasan. Untuk barang, kita antisipasi dengan anjing pelacak. Nah, kru pesawat juga jadi sasaran pencegahan sehingga tes urine digelar pagi ini. Ke depannya, tetap dilakukan mendadak dan acak," lanjut Wika.
"Total 32 kru dari lima maskapai yang membuka penerbangan pagi dites urinenya. Seluruh kru sangat kooperatif. Untuk kerja sama baiknya, kami ucapkan terima kasih. Hasil tes keseluruhannya sama-sama dua garis alias negatif," ungkapnya. (*)
