Bupati dan Wakil Bupati Saling Memaki di Depan Umum, Perilaku Pejabat Ini Tak Layak Diteladani
Bupati dan Wakil Bupati nyaris adu jotos, hingga keduanya dilerai oleh ratusan orang yang berkerumun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bupati dan Wakil Bupati seharusnya satu hati dan keduanya menjadi panutan bagi para pejabat, pegawai dan masyarakat di daerahnya.
Kelakuan dua pejabat tertinggi di Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah, ini sungguh tak layak jadi teladan. Bupati dan Wakil Bupati nyaris adu jotos di depan publik.
Baca: Jessica Iskandar Kecelakaan Saat Jemput Anaknya Sekolah, Begini Kondisinya Terkini
Baca: Minta Maaf Berkali-kali, Teman Baik Vero Terus Menghubungi, Akhirnya Ahok Tegas Pilih Jalan Cerai
Baca: Tak Sengaja Pakai Baju Kembaran, Cantikan Mana Antara Syahrini dan Song Hye Kyo?
Entah apa yang ada di fikiran dua kepala daerah ini.
Seharunya mereka menjadi teladan, justeru memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat.
Video Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah, sedang terlibat pertengkaran hebat sedang viral di media sosial.
Ketika Bupati Tolitoli Saleh Bantilan sedang memberi kata sambutan di hadapan puluhan pejabat yang dilantik, Wabup Tolitoli Abdul Rahman Budding tiba-tiba masuk ruangan.
Ia membanting kursi lalu berteriak marah memprotes acara pelantikan. Bupati yang sedang berdiri di podium juga ikut berteriak.
Wabup Abdul Rahman lalu menendang meja di atas panggung dekat podium. "Hentikan pelatikan, kenapa saya selaku wakil bupati tidak diberitahu kalau ada pelantikan," katanya dengan suara keras.
Bupati Saleh Bantilan terdengar bicara juga dengan suara keras. Karena masih berada di atas podium dengan mikrofon di depannya, suaranya lebih besar.
"Pak Polisi, tangkap, tangkat orang ini," teriaknya.
Baca: Maia Cari-Cari Kesalahan Marion Jola, Kok Kamu Tambah Gemuk, Itu Berarti . . .
Baca: Wanita Ini Ngaku Lahirkan Bayi Kembar, Satu Anaknya Manusia dan Satunya Berwujud Buaya!
Wabup Abdul Rahman tak surut. Ia terus memaki-maki bupati, dan sang bupati juga terus menanggapi. Sama-sama dengan suara keras.
Wabup Abdul Rahman yang terlihat sangat emosional bergerak maju mendekati podium. Untunglah, sejumlah pejabat dan petugas kepolisian mencegah.
Wakil Bupati terus berteriak. "Selama dua tahun kepemimpinan, kami lah yang mengetahui Aparatur Sipil Negara yang ada di daerah. Bapak Bupati hanya sering keluar daerah," ujarnya.
Bupati Saleh Bantilan menegaskan, pejabat yang sudah dilantik tetap sah menduduki jabatannya. Ia lalu menutup acara tersebut.
Kabag Humas Pemkab Tolitoli Arham A Jacub meminta agar persoalan tersebut tidak usah dibesar-besarkan, karena hanya merupakan kesalahpahaman.
Kapolres Tolitoli, AKBP Iqbal Alqudusy, mengaku sudah mendamaikan bupati dan wakilnya.
"Alhamdulillah, para pemimpin itu saling memaafkan. Mereka bisa bekerjasama," katanya.
Baca: Sudah 20 Tahun Berlalu, Aktris Cantik Ini Sesali Lakukan Adegan Hot di Film Titanic
Baca: Kisah Cinta Menyentuh: Penulis Cantik Ini Menikahi Gelandangan Hanya Karena Ini
Diketahui Abdul Rahman tersinggung karena tidak dilibatkan dalam proses pelantikan pejabat di Tolitoli.
Berikut videonya:
Bupati Merokok