BREAKING NEWS LAMPUNG
Nobar Super Blue Blood Moon di Itera, Ada yang Penasaran, Ada yang Ingin Belajar
Momen penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi menjadi yang paling dinantikan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan warga memadati danau kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rabu, 31 Januari 2018. Mereka ingin menjadi saksi penampakan gerhana bulan langka bernama super blue blood moon.
Para pengunjung bukan hanya mahasiswa Itera, melainkan juga warga sekitar.
Momen penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi menjadi yang paling dinantikan.
Baca: FOTO: Detik-detik Penampakan Super Blue Blood Moon
"Saya pikir langka sekali. Mungkin satu kali seumur hidup," ujar Atoni, siswa kelas 9 SMP Xaverius Bandar Lampung.
Antoni mengaku sengaja datang ke Itera bersama tujuh temannya untuk menyaksikan fenomena alam ini. "Kebetulan tadi mempelajari tata surya. Jadi sekalian mau belajar gerhana seperti apa. Nantinya untuk presentasi pelajaran IPA," katanya.
Berbeda dengan Febi Ferida. Mahasiswa Itera ini datang ke kampusnya karena penasaran dengan momen langka ini.
Baca: Nobar Gerhana Bulan Langka, Itera Siapkan 11 Teleskop
"Saya penasaran saja, dan masih bertanya-tanya bentuknya seperti apa," ungkapnya.
Febi mengaku tahu Itera menggelar kegiatan menyaksikan bersama gerhana bulan karena melihat pamflet pengumuman.
"Kebetulan, saya juga mahasiswa Itera jurusan perencanaan wilayah kota. Jadi saya datang," pungkasnya.
Senada dengan Verdinan, siswa kelas 9 SMP Xaverius yang datang melihat gerhana karena dapat undangan.
Baca: Salat Gerhana, Masjid Raya Itera Dipadati Jamaah
"Kebetulan kakak saya kuliah di sini, terus diundang. Ya jadi ke sini. Sekalian melepas penasaran saya dan sekalian belajar," kata dia.
