Ini Alasan Lampu kabin Dimatikan Saat Pesawat Take Off dan Landing

Para penumpang pesawat komersil merasa heran dan bertanya-tanya kenapa saat akan tinggal landas dan mendarat lampu kabin dalam pesawat dimatikan.

Editor: martin tobing
mediablackberry
Lampu kabin selalu dimatikan saat take off dan landing. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para penumpang pesawat komersil pada umumnya merasa heran dan bertanya-tanya kenapa saat akan take off (tinggal landas) danlanding (mendarat) lampu kabin dalam pesawat ternyata malah dimatikan.

Demi alasan keselamatan penerbangan maka saat akan tinggal landas dan mendarat lampu kabin memang  harus dimatikan.

Pasalnya dalam kondisi seperti itu  penerbangan pesawat  sedang dalam keadaan paling rawan dari seluruh proses penerbangan. 

Dalam dunia penerbangan sudah terbukti bahwa kecelakaan pesawat 80% terjadi saat tinggal landas dan mendarat. 

Sudah semestinya pada kondisi  tersebut semua harus waspada, salah satunya adalah dengan mematikan lampu kabin. 

Baca: Wow, Gamelan Jawa Populer Jinakkan Napi Kelas Berat di Inggris

Tujuan mematikan lampu dan menegakkan kursi, memasang safety belt, menutup meja, dan membuka jendela buat penumpang, sebenarnya ada dua pendekatan yaitu pendekatan teknis dan psikologis. 

Pendekatan teknis adalah mengurangi beban penggunaan aliran listrik di pesawat, mengingat pada waktu take off dan landing adalah masa kritis. 

Beban listrik mungkin diperlukan untuk tujuan lain namun dengan mematikan aliran listrik untuk penerangan maka sistem emerjensi menjadi menyala pada  tanda arah menuju pintu darurat. 

Selain itu dengan mematikan penerangan di dalam kabin maka salah satu langkah tindakan emerjensi telah dilakukan.

Sedang pendekatan psikologis adalah untuk membuat penumpang menjadi “tidak nyaman” dengan memperhatikan sekeliling secara terpaksa lewat jendela yang harus dibuka. 

Baca: Tragis, Pria Menang Lotre Rp 13 M, 23 Hari Kemudian Meninggal

Ketidaknyamanan ini secara naluriah akan membuat penumpang  menjadi waspada dan cepat bereaksi bila ada aba-aba emerjensi. 

Dengan demikian saat tinggal landas dan mendarat seyogyanya setiap penumpang menjadi waspada dengan mengikuti petunjuk yang diberikan awak kokpit atas tindakan yang harus dipatuhi. 

Meskipun secara sistem lampu penerangan kabin masih dapat  dinyalakan dan penumpang masih dapat membaca, namun cara ini dianggap kurang bijaksana. 

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Tags
pesawat
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved