"Nanti Kalau Ngajar Tangannya Goyang-goyang Seperti Ini, Pamer Sama Muridnya"
Bupati Mesuji Khamami meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa di Mesuji untuk membudayakan gaya hidup sederhana
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Bupati Mesuji Khamami meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa di Mesuji untuk membudayakan gaya hidup sederhana, baik dilingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.
Khamami mengatakan, tidak elok rasanya bagi ASN baik guru maupun Pegawai Pemkab serta aparatur kampung menunjukkan gaya hidup mewah kepada masyarakat dan bawahannya.
Baca: Periksa Mata Gratis dan Donor di Hari Valentine di Batiqa Hotel
Gaya hidup mewah yang dimaksud Khamami salah satunya kebiasaan menggunakan perhiasan berlebihan terutama bagi kaum hawa baik guru maupun ASN di lingkup Pemkab Mesuji
"Sebagi pelayanan harus bisa memberi contoh kepada rakyat. Tadi saya lihat masih ada ibu guru atau kepala sekolah pakai gelang emas, cincinya berjejer di jari. Ini saya ingatkan mulai bes9k tidak ada lagi yang seperti itu," terang Khamami dalam arahannya usai memimpin penandatangan pakta integritas Kepala Desa, Kepala Sekolah serta pembagian seragam sekolah di Alun- Alun Simpang Pematang, Rabu (13/02).
Baca: Promo Jaman Now dari Sharp, Hanya Lima Hari di Chandra Tanjungkarang
"Nanti kalau ngajar tangannya goyang-goyang seperti ini, pamer sama muridnya," sambung Khamami.
Khamami mengatakan, Guru maupun ASN sejatinya harus menunjukkan sikap dan sifat sederhana kepada murid maupun rakyat.
"Tunjukkan kesederhanaan di depan anak murid dan di depan rakyat. Karena sebagai ASN wajib hukumnya hidup sederhana di depan rakyat. Karna apa yang di dilakukan nanti akan ditiru sama rakyat dan anak muridnya," tegas mantan anggota DPRD Provinsi ini.
"Saya minta kepada ibu guru atau ASN untuk tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat melaksanakan tugas. Tunjukkan anda punya sifat sederhana di depan rakyat dan murid," terang Khamami.
Sebagai guru maupun ASN harus bisa merubah paradigma yang tidak baik.
"Kita harus punya komitmen bagaimana merubah paradigma lama ke yang baru. Merubah moral yang baik," tandasnya. (endra)
