Hari Pertama Jabat Plt Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar Larang Pol PP Bagikan e-KTP
Selama ini, Pol PP bertugas mengantarkan e-KTP yang sudah tercetak kepada warga Kota Bandar Lampung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandar Lampung M Yusuf Kohar memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar tidak melibatkan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dalam pembagian e-KTP secara door to door.
Baca: Diduga Diretas, Facebook Petinggi PAN Lampung Meminta Teman Dekatnya Transfer Uang
Selama ini, Pol PP bertugas mengantarkan e-KTP yang sudah tercetak kepada warga Kota Bandar Lampung.
"Ya karena itu bukan (tugas pokok dan fungsi) tupoksinya, itu urusan dengan lurah, lingkungan, dan RT," kata Yusuf Kohar seusai rapat koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Gedung Semergou, Kamis (15/2/2018).
Yusuf Kohar mengatakan, Pol PP harus ditempatkan kembali di pasar-pasar atau di tempat lain yang sesuai dengan tupoksinya.
"Memang ini Bapol PP kan tugasnya jadi trantib untuk ketertiban, jadi tugasnya menjaga keamanan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kadisdukcapil A Zainuddin mengaku tidak ada masalah jika pembagian e-KTP dilakukan melalu camat, lurah, dan kepala RT.
"Prinsipnya sama, yang penting e-KTP tersebut sampai ke sasaran, yang penting bisa dipertanggungjawabkan melalui berita acara," ujarnya.
Meski begitu, Zainuddin mengatakan, masyarakat tetap diminta datang ke loket agar bisa menanyakan langsung e-KTP-nya.
Namun jika sudah sampai dua minggu tidak ada kabar maka akan diupayakan diantarkan langsung ke rumah warga.
"Sesuai dengan arahan tadi melalui camat, lurah dan RT," tuturnya.
Proses ini, lanjut Zainudin, kembali ke aturan yang dulu, yang mana dikhawatirkan ada penyalahgunakan pihak tertentu dan semakin memperpanjang antrean.
"Maka satu pintu itu, Disdukcapil ke Bapol PP dan diserahkan ke rumah bersangkutan, memang sebelumnya melalui camat, lurah kemudian RT, tapi ini akan lama, soalnya dari tangan ke tangan," ungkapnya.
Pada hari pertama kerja sebagai Plt Wali Kota Bandar Lampung, Yusuf Kohar langsung mengumpulkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Semergou.
Yusuf Kohar mengatakan, rapat koordinasi ini tidak lain terkait masalah profesionalitas ASN.