OTT KPK, Karena Takut Ditelepon Pjs Gubernur Didik Baru Bisa Tidur Pukul Dua Dinihari

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno turut berkomentar terkait berita OTT KPK di Lampung Tengah.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung Didik Suprayitno turut berkomentar terkait berita OTT KPK di Lampung Tengah. Menurut Didik, dalam beberapa kesempatan Mendagri Tjahjo Kumolo selalu menegaskan, di tahun politik ini, politik uang dan SARA itu adalah racun demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Didik saat memberikan pengarahan kepada para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung di ruang rapat utama, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Kamis 15 Februari 2018.  

Baca: Dengan Rambut Berantakan Roro Fitria Minta Dikembalikan ke Sel

“Makanya, tadi malam (Rabu 14/2) selesai dari Mahan Agung saya baru bisa tidur jam 02.00 WIB (Kamis 15/2). Saya takut Pak Menteri tanya terkait pemberitaan soal OTT semalam, kan masih simpang siur. Pas jam 04.30 WIB saya bangun cek berita online dapat penjelasan dri KPK, belum ada kada (kepala daerah tertangkap),” ujar Didik.

Baca: Kuatnya Daya Magis Mohamed Salah di Lapangan Membuat Fans Liverpool Ingin Masuk Islam

Untuk itu, Didik meminta kepada seluruh pejabat eselon II yang hadir agar tetap menjaga profesionalitas dalam bekerja.

“Area rawan korupsi itu di perencanaan, bansos, perizinan dan yang lainnya juga. Oleh karena itu, kerja profesional saja. Apalagi saya yang hanya 4 bulan,” ungkap Didik.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved