Grafis Tribun Lampung
GRAFIS: Daerah Rawan Bencana Longsor di Bandar Lampung
Bencana ini umumnya terjadi di daerah perbukitan. Yang menjadi korban umumnya masyarakat di daerah kaki bukit.
Penulis: dodi kurniawan | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tanah longsor sering terjadi di Indonesia saat musim penghujan tiba.
Bencana ini umumnya terjadi di daerah perbukitan. Yang menjadi korban umumnya masyarakat di daerah kaki bukit.
Tak jarang bencana ini juga menghancurkan prasarana transportasi, seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api.
Baca: Boleh Dicoba, Ini 11 Jurus Agar Barang Bawaan Tak Hilang Saat Naik Pesawat
Musibah banjir dan longsor yang terjadi di Jalan Dr Warsito, Telukbetung Utara memunculkan fakta baru.
Sejumlah rumah warga di daerah tersebut ternyata dibangun sangat mepet dengan badan sungai.
Baca: Warga Mengeluh Akses Jalan di Desa Sidoharjo dan Trimomukti Rusak parah
Padahal, Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah mengatur batas garis sempadan sungai (GSS) yang diperbolehkan minimal lima meter.
Berikut daftar daerah rawan bencana yang ada di kota Bandar Lampung.

