Karena Uang Rp 7,6 Juta Sawaludin Terancam 7 Tahun Penjara

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sedikitnya uang Rp 7,6 juta  dalam mesin ATM Bank BRI di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), dinyatakan hilang karena dicuri.

Usut punya usut, ternyata uang itu tidak dimasukkan lagi oleh pelaku kedalam tas, setelah mengganti kotak penyimpanan uang dengan yang baru.

Sisa uang didalam kotak penyimpanan uang yang lama malah dimasukkan ke dalam kantong saku celana petugas.

Baca: Fachri Albar Dikabarkan Sakau di Sel Tahanan, Pengacara Sebut Dia Mual dan Sakit di Leher

Hal ini terungkap, setelah Tim Subdit III Jatanras Polda Lampung berhasil mengungkap kasusnya dan pelalu melibatkan orang dalam.

Pelaku diketahui bernama Sawaludin (28), warga Kupang Kota, Telukbetung Utara (TbU), Bandar Lampung.

Menurut Kasubdit III Jatanras Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Ruli Andi Yunianto, pelaku memanfaatkan kelengahan rekannya saat hendak mengganti kotak penyimpanan uang dalam mesin ATM, dengan mengganti kotak penyimpanan yang baru.

"Melihat kotak penyimpanan uang yang lama masih ada uang, kemudian diambil pelaku lalu dimasukkannya kedalam saku celana pelaku, " tutur Ruli mewakili Dirkrimum Polda AKBP Bobby Marpaung

Baca: Ternyata Pencuri Uang ATM BRI di Punggur ”Orang Dalam”

Aksi pelaku berjalan mulus, lantaran rekannya tidak ada kecurigan dengan Sawal (pelaku), sementara polisi yang melakukan pengawalan menunggu diluar.

"Sehingga pelaku dengan leluasa mengambil sisa uang dalam kotak penyimpanan uang yang lama," ungkapnya

Ruli mengatakan, sementara pelaku hanya seorang diri beraksi mencuri uang dalam mesin ATM.

"Akibat perbuatannya, pelaku dijerat polisi dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian, dengan ancaman pidana 7 tahun penjara," tandasnya