Saat Subuh, Empat Peluru Polisi "Cabut" Nyawa Pemuda 23 Tahun Asal Lampung Timur
Namun nahas, Riki harus meregang nyawa setelah ditembus timah panas karena berusaha menyerang petugas.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim antibandit gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung menggerebek rumah terduga gembong pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Negara Saka, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin (26/2/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca: Suami Istri Kompak Jadi Bandar Narkoba, Sekali Order Nilainya Rp 1 Miliar
Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menangkap tiga dari empat daftar pencarian orang (DPO) kasus curanmor, yaitu Riki (23), Zainal Abidin (30), dan Usman (20).
Namun nahas, Riki harus meregang nyawa setelah ditembus timah panas karena berusaha menyerang petugas.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap Riki, sebab saat dilakukan penangkapan ia menyerang polisi menggunakan senjata tajam.
Baca: Sampai Kapan Polri Tarik Biaya Pengesahan STNK? Ini Jawaban Dirlantas
"Khawatir mengancam keselamatan anggota, sehingga pelaku dilumpuhkan menggunakan timah panas," terang Murbani saat ekspose kasus di Rumah Sakit Bayangkara Polda Lampung, Senin (26/2/2018).
Berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Bayangkara Polda Lampung diketahui bahwa Riki tewas dengan empat luka tembakan, dua di kaki dan dua bagian paha.
Menurut Murbani, tim penggerebekan yang dipimpin Kasatreskrim Komisaris Harto Agung Cahyono sudah berupaya mengambil tindakan pertolongan dengan langsung membawa Riki ke rumah sakit.
Baca: KPK Duga Ketua DPRD Lampung Tengah Punya Peran Dalam Kasus Suap Pinjaman Daerah
"Nahas, nyawa pelaku tidak tertolong dan meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit (RS)," tutur Murbani.
Murbani mengatakan, pihaknya telah menyelidiki para pelaku yang melakukan aksi curanmor dan meresahkan warga Kota Bandar Lampung.
Polisi pun berhasil mengidentifikasi jaringan pelaku curanmor tersebut sehingga melakukan penggerebekan.
Baca: Sebelum Gantung Diri Bersama-sama, Suami-Istri Ini Kirim Pesan WhatsApp ke Mertua
Murbani mengungkapkan, Riki merupakan pelaku utama dalam komplotan ini.