Pejabat di Lampura Ini Bagi-bagi Ilmu Soal Ciri-Ciri Pupuk Palsu

Untuk menghindari pupuk palsu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara mengimbau petani jeli saat pembelian pupuk

Penulis: anung bayuardi | Editor: soni
Pupuk palsu ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Untuk menghindari pupuk palsu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara mengimbau petani jeli saat pembelian pupuk

Kepala Dinas Pertanian Lampung Utara, Sofyan mengatakan saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait peredaran pupuk palsu. "Sampai sekarang belum ada laporan peredaran pupuk palsu di Lampura dan saya menghimbau petani lebih jeli saat membeli pupuk," katanya, Jumat (2/3/2018).

Baca: Mewahnya Rumah Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, tapi Isi Kamar Anaknya Bikin Melongo

Guna antisipasi peredaran pupuk palsu, pihaknya meminta para penyuluh dan juga unit pelaksana teknis (UPT) Pertanian di 23 kecamatan se-Lampura mengawasi penjualan pupuk nonsubsidi, khususnya saat memasuk musim tanam padi maupun palawija.

Baca: Wow Tetiba Daniel Mananta Berikan Cium Pipi, Boy William pun Kegirangan. Lho Kok?

"Saat ini, petani di Lampura masih masuk musim panen padi dan jagung sehingga belum melakukan pembelian pupuk, tapi melakukan pengawasan agar pupuk palsu tidak beredar di Lampung Utara," ujarnya.

Disinggung mengenai ciri pupuk palsu jenis Pupuk NPK Mutiara yang beredar di Tulangbawang, dia menjawab, tes sederhana apakah pupuk itu asli atau palsu.

"Begitu direndam di air hanya sisa tanah liat. Sebab pupuk itu terbuat dari tanah liat dan pewarna. Selain itu, pupuk palsu baunya menyengat dan mudah larut dalam air. Tidak ada gumpalan dalam air. pupuk langsung larut," tukasnya.(ang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved