Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya Hari Darmawan Pendiri Matahari Group
Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya Hari Darmawan Pendiri Matahari Group, Begini Katanya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jenazah pengusaha sekaligus founder Matahari Departmen Store Hari Darmawan akan dikremasi sesuai keinginan keluarga.
Almarhum pun diterbangkan ke Denpasar, Bali, menuju Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP Ubung Kaja untuk disemayamkan.
Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari, Ilham Fadjriansyah menuturkan, jenazah almarhum rencananya akan dikremasi pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat.
Baca: Begini Cara Duet Chelsea Olivia-Glenn Alinskie Mengurus Anak, Patut Ditiru Lho
"Keinginan keluarga memang seperti itu. Dari Bogor langsung dibawa ke Bali untuk disemayamkan dulu di rumah duka di sana. Rabu rencananya baru dikremasi," kata Ilham, yang dipercaya mewakili pihak keluarga.
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menjelaskan jasad Hari ditemukan tak bernyawa pagi tadi di Sungai Ciliwung.
"Sementara meninggalnya akibat benturan benda keras, tubuhnya banyak luka karena terjatuh di sungai. Di sungai ada batu-batunya, jadi karena arus begitu deras jadi ada luka memar di sekujur tubuh dan kepala," kata Dicky di lokasi kejadian, Cilember, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).
Dicky menduga, Hari Darmawan tewas akibat tubuhnya terantuk bebatuan saat terbawa arus sungai.
Jasad Hari juga ditemukan memar di bagian mata kanan.
Baca: Pendiri Matahari Group Meninggal di Sungai, Ini Perjalanan Hari Darmawan Merintis Bisnisnya
"Kebanyakan memar luka-luka, biru matanya beliau bagian depan kanan jadi karena terantuk-antuk di batu ini. Kita lihat sendiri sungainya sudah terkikis tanahnya juga," jelasnya.
Jasad pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan pukul 06.30 WIB pagi tadi setelah menghilang pada Jumat (9/3) malam.
Tubuh hari ditemukan tak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian di vila miliknya di kawasan Cisarua.
Sebelumnya, pihak keluarga meminta agar jenazah Hari Darmawan tidak diautopsi.
Meski ada beberapa bekas luka di tubuh Darmawan, keluarga yakin itu luka normal akibat benturan saat Darmawan terbawa arus Sungai Ciliwung.
"Keluarga meyakini ini murni kecelakaan, hanya accident saja, tidak ada hal-hal lain," kata Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari (TWM) Ilham Fadjriansyah, yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga Hari Darmawan, saat ditemui di rumah duka Yayasan Sinar Kasih, Jalan Batu Tulis, Kota Bogor, Sabtu (10/3).