BREAKING NEWS LAMPUNG
Orangtua Dua Balita Tewas belum Bisa Diwawancarai
Suasana duka menyelimuti kediaman Deni dan Dena, dua balita 5 tahun yang tewas karena tenggelam di lubang gubakan
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Suasana duka menyelimuti kediaman Deni dan Dena, dua balita 5 tahun yang tewas karena tenggelam di lubang gubakan, di Dusun Giri Jaya, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Senin, 12 Maret 2018.
Jenazah Deni dan Deni sudah dimakamkan tempat pemakaman umum (TPU) di kelurahan setempat.
Baca: Ini Akun-akun Media Sosial Dua Pasangan Cagub-Cawagub Lampung
Pantauan Tribunlampung.co.id, di kediaman duka tampak sejumlah warga silih berganti berdatangan dan berbela sungkawa atas kepergian kedua balita itu.
Di depan rumah duka, tampak 4 unit tenda sudah didirikan dan dibawahnya terdapat puluhan kursi sudah baris berjejer.
Baca: Partai Garuda Lampung Sudah Buka Pendaftaran Bakal Caleg, Silakan Daftar ke Sini
Sayangnya, Tribunlampung.co.id tidak berhasil mewancarai kedua orangtua korban, terkait pristiwa kematian kedua anak kembar mereka.
"Maaf mas, kakak kami sedang berduka dan belum bisa diajak bicara dulu," kata Arman yang juga merupakan adik kandung kedua orangtua korban
Menurut Arman, Desi dan Samudi, kedua orangtua korban masih tidur terbaring diatas ranjang di kamar tidurnya.
"Pasca kedua ponakan saya meninggal, itu keduanya sangat terpukul sekali," ucapnya seraya menyebut karena keduanya balita kembar itu anak pertama dari mereka
Arman mengaku, tidak memiliki firasat apa-apa sebelum kepergian kedua ponakan kembarnya.
"Kaget dan sedih aja, makanya kami langsung datang ke sini," ujarnya