Kasatlantas: Penerapan Satu Jalur Tidak Ada Kaitannya dengan Retakan di Bawah Flyover

Rencana penerapan satu jalur di flyover Pramuka-Indrabangsawan tidak ada kaitannya dengan pecahnya papan beton penyangga bawah flyover.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
Flyover Pramuka 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rencana penerapan satu jalur di flyover Pramuka-Indrabangsawan tidak ada kaitannya dengan pecahnya papan beton penyangga bawah flyover.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega saat ditemui di tugu Adipura selepas operasi keselamatan krakatau 2018.

Baca: Buang Barang Bukti ke Sumur, Riza Bersembunyi di Atas Plafon Dapur

"Enggak, gak ada hubungannya dengan retakan yang ada dibawah flyover," ujarnya, Rabu 14 Maret 2018.

Masih kata dia penerapan satu jalur untuk flyover Pramuka ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Baca: Wanita Ini Berhasil Bentuk Tubuh Ideal Hanya Dengan Minum Air, Patut Dicoba!

"Sudah lama ini direncanakan, tapi belum diterapkan saat ini, dan masih akan berkoordinasi dengan intansi terkait," ucapnya.

Meski demikian Nanda mengaku belum bisa menentukan penerapannya hanya untuk flyover atau juga berlaku pada jalan Indrabangsawan.

"Kalau dari kita belum bisa memastikan, kan underpass masih blm mulai juga, nanti saya cek dulu," tutupnya.

Sebelumnya, dikabarkan, Tiga bulan setelah diresmikan flyover Pramuka-Jalan Indra bangsawan kedapatan plat penyangga aspal pecah.

Pantauan Tribun Lampung, nampak plat penyangga aspal flyover pramuka pecah dan terbelah menjadi dua dan hampir jatuh.
Area lampiran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved