VIDEO: Sekarat Dua Bulan, Janda asal Lampung Meninggal di Sorong
Sementara Salha tampak berat kehilangan anaknya. Ia memilih duduk di teras masjid sambil menangis.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Kabar duka datang dari Zainani. Setelah sekarat selama dua bulan, warga Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus ini meninggal dunia di Sorong, Papua Barat, Jumat, 6 April 2018.
Jenazah Zainani sudah tiba di Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Sabtu, 7 April 2018 sekitar pukul 23.30 WIB.
Jenazah tidak disemayamkan di rumah duka. Ambulans milik RAPI yang membawanya hanya berhenti di depan rumah untuk menjemput ibu Zainani, Salha.
Selanjutnya jenazah langsung meluncur ke Masjid Baiturrohim untuk disalatkan. Salat dimulai sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu, 8 April 2018.
Salat hanya diikuti beberapa jamaah mengingat waktunya sudah tengah malam.
Baca: Keluarga Janda Lampung Sekarat di Papua Ogah Galang Dana, Ini Alasannya
Sementara Salha tampak berat kehilangan anaknya. Ia memilih duduk di teras masjid sambil menangis.
"Ibunya tidak kuat lagi. Maunya duduk di situ," ujar Khoiri, paman Zainani.
Zainani meninggal dunia pada Jumat, 6 April 2018, pukul 20.15 WIT. Sebelumnya ia dirawat selama dua bulan di RSUD Selebi Solu, Sorong, karena mengalami penyakit.
Zainani menderita penyakit infeksi pada organ dalamnya. Bahkan penyakitnya sudah menyerang tenggorokan dan otaknya.
Janda dua anak ini berada di Sorong untuk bekerja di sebuah tempat hiburan. Namun, belum sempat bekerja, ia mengalami sakit parah.
Baca: Duh, Pemkab Tanggamus Tak Punya Dana Obati Janda Sekarat di Papua Barat
Zainani menjalani perawatan di RSUD Selebi Solu, Sorong dengan bantuan teman-temannya dan dana donasi dari berbagai pihak. Namun, takdir berkata lain. Penyakit itu merenggut nyawanya.
Jenazah langsung diterbangkan ke Lampung, Sabtu, 7 April 2018, karena pihak keluarga minta Zainani dimakamkan di kampung halamannya.