Usai 14 Jam Tenggelam, Tim SAR Gabungan Belum Juga Temukan Jenazah Pemancing
Salah satu saksi, Dimas (28) mengatakan, awalnya mendapatkan kabar dari Hendra, rekan korban yang juga pergi memancing.
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim gabungan Direktorat Polisi Air Polda Lampung, Basarnas Lampung, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, akhirnya memutuskan menunda pencarian korban tenggalam di perairan Teluk Harapan, Panjang, Rabu (11/4/2018).
Tim penyelamat akan melanjutkan pencarian Aditya Bastian (22) pada Kamis (12/4/2018).
Baca: Ganti 25 Plt Pejabat dengan Plt Baru, Plt Wali Kota Yusuf Kohar Siap Diinterogasi DPRD
Baca: Pernah Sebut SBY dan Biaya Politik, Pendapat Rizal Ramli Soal Kasus Century Kini Terbukti
Baca: Sombong! Istri Mengaku Kaya Sejak Lahir Sebelum Zumi Zola Resmi Ditahan KPK
Aditya, warga Jalan Antasari, Gang Waru II, Kalibalok, Sukarame Bandar Lampung diduga tewas tenggelam setelah terjatuh ketika memancing di atas kapal tongkang di Pantai Dermaga, Teluk Harapan, Panjang, Rabu (14/4/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
Salah satu saksi, Dimas (28) mengatakan, awalnya mendapatkan kabar dari Hendra, rekan korban yang juga pergi memancing.
Ketika itu Dimas diberi tahu jika Aditya tidak berada di kapal.
"Mereka berangkat Selasa (10/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Hendra, sekitar pukul 03.00 ia pamit tidur duluan ke Aditya yang sedang memancing di atas kapal. Nah, pas Hendra bangun sekitar jam 05.00, Aditya sudah nggak ada. Si Hendra lalu nelepon saya," ujar Dimas, Rabu.
Masih kata dia, setelah mendapatkan informasi tersebut, ia langsung mendatangi kediaman korban di daerah Kalibalok, Sukarame.
Baca: Pengakuan Rekan PNS Pemeran Video Porno, Dia Datang Saya Tanya Malah Menangis
Baca: Ratusan Pohon Kedondong Hutan Masih Hantui Pengendara di Bandar Lampung
"Jadi dengar ada info seperti itu saya langsung datangi rumahnya dan ketemu langsung dengan ibunya. Ibunya percaya nggak percaya dengar info itu. Ini saya dan rekan lain ikut bantu cari, tapi belum ketemu," kata Dimas.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan, tim gabungan sudah melakukan pencarian mulai dari lokasi jatuhnya korban hingga ke arah Pulau Pasir.
Namun anggota baik dari BPBD dan SAR belum dapat menemukan korban.
"Kami sudah mengerahkan anggota baik dari BPBD maupun Tim SAR namun belum juga mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk BPBD sendiri mengerahkan sekitar 15 personel," katanya.
Menurut Rizki, pencarian untuk sementara dihentikan karena kondisi cuaca dan lingkungan yang tidak memungkinkan.
"Jadi dilanjutkan besok. Untuk besok arah ke mana akan kami sisir, tunggu koordinasi lagi," kata Rizki.(*)