Headline Koran Tribun Lampung
VIDEO CONTENT - Rumah Dibangun di Atas Sampah
Dan di atas lahan reklamasi hasil timbunan sampah tersebut, rumah-rumah semipermanen tampak padat berdiri.
Penulis: dennish prasetya | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Didominasi plastik dan benda-benda berbahan plastik, tumpukan sampah menghampar di sebagian besar pesisir Teluk Bandar Lampung.
Sampah tersebut sengaja ditimbun untuk dijadikan daratan atau reklamasi, yang selanjutnya menjadi permukiman.
LSM Lingkungan Mitra Bentala mengestimasikan lebih dari 3.000 ton sampah di pesisir Teluk Bandar Lampung, yang memiliki garis pantai sepanjang 27,01 kilometer (km).
Baca: BMKG Prakirakan Beberapa Wilayah Lampung Akan Kembali Diguyur Hujan Ringan
Sampah-sampah tersebut telah mencemari 75 persen kawasan pesisir.
Reklamasi berbahan utama sampah tersebut diakui warga telah berlangsung sejak tahun 1980-an.
Baca: Dua Calon Gubernur Ini Rival Saat Kampanye, Bertemu di Angkringan Pujian pun Mengalir
Alhasil, reklamasi telah mengubah garis pantai lebih menjorok ke laut, dibanding puluhan tahun lalu.
Dan di atas lahan reklamasi hasil timbunan sampah tersebut, rumah-rumah semipermanen tampak padat berdiri.
Bagaimana upaya pemerintah untuk menanggulangi persoalan tersebut?
Baca selengkapnya di Laporan Liputan Khusus Tribun Lampung edisi Jumat, 20 April 2018.