Memeras Kepsek, Ketua LSM Terkena OTT Polisi di Sukarame

Polresta Bandar Lampung telah melakukan operasi tangkap tangan ketua LSM Peduli Pendidikan dan Pembangunan berinisial DF

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung telah melakukan operasi tangkap tangan ketua LSM Peduli Pendidikan dan Pembangunan berinisial DF di wilayah Jalan Pangeran Antasari Sukarame, Sabtu 21 April 2018.

Pelaku ditangkap karena diduga melakukan pemerasan kepala SMKN 1 Bandar Lampung dan juga ketua MKKS SMK Bandar Lampung M Edy Harjito sebesar Rp 24 Juta.

Baca: Ngeri, Pengendara Diminta Waspada Lewat Jalinsum Pasuruan Bawah Desa Pasuruan

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono Membenarkan operasi tangkap tangan ini

"Ya benar, tapi identitas belum bisa kami beberkan," ungkapnya melalui sambungan telfon, Minggu 22 April 2018.

Baca: Nikita Mirzani Kencan Ganda dengan Mantan Bintang Film Dewasa Jepang, Begini Penampilan Mereka

Masih kata dia, pelaku sendiri saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Yang jelas sudah kami amankan, dan masih kami sidik, untuk mengetahui sudah berapa lama dan berapa korbannya," tuturnya.

Sementara itu, korban Edy menuturkan pemerasan ini bermula saat DF mengirimkan surat ke SMKN 1 Bandar Lampung soal adanya dugaan penyalahgunaan dana BOS.

"Dia, hendak membongkar dan mendemo saya, padahal penggunaan anggaran sesuai, ada peruntukannya, KPK aja sudah ke Lampung, mana berani kami korupsi," tuturnya.

Agar tidak terjadi aksi demo, Edy pun diminta menyiapkan uang Rp 24 juta. Untuk itu ia pun mengumpulkan Komite Sekolah untuk memastikan tuduhan tersebut.

"Salah satu anggota Komite menyarankan, untuk melapor polisi, dan menyedihkan uang Rp. 12 juta dari 24 yang diminta, kemudian bertransaksi sebelum terkena OTT," tukasnya.

Akhirnya, lanjut Edy, penangkapan terjadi di dekat SPBU di sekitar jalan Pangeran Antasari, kemarin Sabtu 21 April 2018.

"Saat itu pelaku pakai topi, minta ketemuan di pinggir jalan," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved