Motor Pemicu Penusukan Itu Berasal dari Bogor

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung akan mendalami motif Muhammad Firnanda alias Yosef (22) menusuk seorang debt collector Adira Finance bernama Zuliyadin (34).

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo mengatakan, pihaknya akan mendalami alasan warga Brabasan RT 004/001 Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji itu membawa pisau.

"Jadi akan kami dalami apakah (pisau) ini buat jaga-jaga atau dibawa setiap hari," kata Harto dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu, 25 April 2018.

Harto mengatakan, karyawan koperasi ini nekat menusuk korban karena merasa dibohongi.

Baca: Harta Berlimpah, Ternyata Kim Jong Un Masih Suka Pakai Pesawat Jadul

"Jadi awalnya motor yang dikendarai tersangka ini dihentikan oleh penarik motor. Karena ini motor milik saudaranya, maka diselesaikan di kantor," tambahnya.

Namun, sesampai di kantor Adira Finance, ternyata pelaku diminta menandatangani berita acara penarikan motor Yamaha Fino. Itulah yang membuat pelaku marah.

"Karena merasa dibohongi, tersangka mengeluarkan sebilah pisau dari balik badannya dan menusuk debt collector. Korban pun terluka di punggung kiri," jelas Harto.

Baca: Ternyata Begini Cara Anjing-anjing di Yogyakarta Dieksekusi Sebelum Jadi Menu Kuliner

Harto menuturkan, motor akan ditarik berasal dari Bogor (nopol F). "Jadi motor ini dari Bogor dan dibawa oleh tersangka dari sana ke Bandar Lampung," tuturnya.

Barang bukti yang disita yakni sebilah pisau, baju berlumuran darah milik korban, dan rekaman CCTV. "Tersangka dijerat pasal 351 ayat 2, dengan ancaman hukuman lima tahun," tutupnya. (*)