Enam Wanita Incar Kursi Senator Lampung
Pertarungan perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Lampung tahun 2019-2024 bukan hanya milik kaum adam.
Penulis: Romi Rinando | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pertarungan perebutan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Lampung tahun 2019-2024 bukan hanya milik kaum adam. Pasalnya dari 34 nama bakal calon anggota DPD yang terdata di KPU, enam diantaranya adalah kaum perempuan
Ke enam srikandi tersebut adalah Nurlita Zubaedah, Ida Jaya, Dewi Pratiwi Manda Sari , Jihan Nurlela, Warti Sagita Mega, dan Yanti. Beberapa nama tersebut punya latar belakang, beragam mulai dari penggiat sosial, dokter, aktifis, ekonomi hingga wartawan.
Baca: (VIDEO) SaveFeri, Ratusan Perawat se-Provinsi Lampung Unjuk Rasa di Lapangan Korpri
Mereka mengaku tertarik mencalonkan diri sebagai calon senator asal Lampung karena panggilan hati dan niat memperjuangan kaum perempuan, serta ingin mengangkat harkat martabat perempuan.
“Saya orang Lampung punya darah Lampung, orangtua saya inginkan saya punya kontribusi untuk Lampung, dan saya punya program mengangkat harkat kaum perempuan dan anak,” kata Nurlita, kepada Tribun kemarin.
Baca: Berantas Komedo dengan 5 Bahan yang Ada di Dapur, Yuk Dicoba Malam Ini
Nurlita mengatakan selama ini ia melihat potensi Lampung cukup luar biasa, baik kekayaan alam budayanya serta makanannya. Namun belum dikelola maksimal, sehingga ia terguggah untuk mendorong potensi Lampung ini agar bisa bersaing dan punya daya jual sehingga meningkatkan ekonomi Lampung.
“Saya punya pogram kerja dan target tapi sasarannya saya itu kau ibu dan anak-anak. Apalagi latar belakang saya banyak berkecimpung di NGO luar negeri, dan pemberdayaan. Jadi saya paham soal itu, bagaimana memberdayakan anak dan perempuan,” kata istri Azis Syamsudin anggota DPR RI ini.
Dia menambahkan terkait sasaran dan basis massa yang ia miliki tersebar di Bandar Lampung, Tulangawamg, dan daerah lainnya. “Basis massa tersebar, dan kita punya waktu satu tahun untuk konsolidasi dengan tim sukses,” tegasya.
Dewi Pratiwi Manda Sari, calon senator Lampung lainnya mengatakan, niatnya mencalonkan sebagai anggota DPD karena ingin berbuat untuk nelayan di pesisir dan petani, yang kesejhaterannya masih dibawah rata-rata.
“Program saya itu fokus untuk nelayan pesisir dan petani, karena di Lampung nelayan dan petani, masih menjadi kaum marginal. Tentunya kita akan dorong melalui regulasi, karena kewenangan DPD yang juga terbatas,” kata perempuan yang punya latar belakang wartawan ini.
Tiwi mengklaim memiliki basis massa cukup banyak, tersebar hampir di seluruh kabupaten Kota. Terkait modal ia mengakui ada donatur yang tidak mengingkat dan sumbangann dari relawan. “Modal saya ini tidak banyak, saya mengandalkan jaringan teman, jaringan keluarga , dan simpatisan, yang penting niat kita tulus, soal hasil akhir itu kita serahkan ke Allah,” kata dia.
Calon anggota DPD lainnya Ida Jaya niat maju menjadi anggota DPD karena ingin berbuat bagi Lampung, dan ia memiliki dukungan yang tersebar hampir di semua kabuoaten/Kota.
“Saya ingin berbuat untuk Lampung, apalagi kita tahu Lampung masih masuk daerah kategori miskin. Dukungan dan basis massa tersebar ada kekuatan basis dari pesantren, NGO ada di Lampung Tengah, Lampung timur, Tulangbawang, Bandar Lampung, juga kita punya,” jelas wanta yang pernaj menjadi atlet sofbol Kejurnas Pra PON XI Lampung
Ia mengatakan sampai saat ini dirinya masih terus bekerja sosialisasi memanfaatkan waktu yang masih panjang. ‘Saya sampai sekarang masih turun komunikasi dengan masyrakat, dan Insha Allah kita optimis,” pungkas istri perwira tinggi Polisi ini (rri)