Senin Pekan Depan Polda Periksa Lima Saksi Dugaan Kasus Pelecehaan Mahasiswi
Kasus dugaaan pelecehaan seksual yang dilakukan CE oknum dosen FKIP Universitas Lampung masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi.
Penulis: Romi Rinando | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kasus dugaaan pelecehaan seksual yang dilakukan CE oknum dosen FKIP Universitas Lampung masih pada tahap pemeriksaan saksi-saksi. Polda Lampung menurut rencana Senin (7/5) pekan depn akan kembali memeriksa lima saksi baik dari rekan korban maupun dari pihak Univeritas Lampung.
“Senin kita akan mulai lagi pemeriksaan, ada lima saksi yang akan kita periksa, kalau untuk terlapor belum, karena kita masih akan rampungkan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu,” ujar Kasubdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP I Ketut Siregig, Rabu, (2/5).
Baca: LIVE STREAMING Indonesia vs Uzbekistan di RCTI Malam Ini. Kick Off Jam 19.00 WIB. Jangan Lupa!
Baca: Duo Serigala Memijat Hotman Paris, Netizen Terlihat Geli Melihat Gayanya Pamela. Duuh!
Ketut mengatakan, pemeriksaan terhadap lima orang saksi tersebut merupakan pengembangan dari hasil pemeriksaan korban. Terkait identitas saksi, Ketut belum mau mengungkapkannya. “Adalah lima orang itu kita klarifikasi dulu. Ini pengembangan dari hasil pemeriksaan terhadap pelapor, jadi tunggu saja,” ungkapnya.
CE dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidian Unila dilaporkan ke Polda Lampung pada Selasa 24 April silam. CE yang juga seorang doktor dilaporkan DCL (22) mahasiswanya dengan tuduhan pelecehaan dan perbuataan cabul.
Aksi cabul dilakukan CE terhadap DCL dilakukan dengan cara meraba -raba korban . Aksi ini terjadi saat korban menjalani bimbingan skripsi di ruang dosen tersebut
Menurut Subir Sulaimain paman korban, keponakannya juga mendapatkan intimidasi, diancam tidak lulus skripsi jika berani bicara atau menceritakan aksi tersebut kepada orang lain. “Dosennya itu bukan sekali dua kali. Keponakan saya berontak akhirnya lapor ke orangtuanya,” kata Subir.
CE yang dikonfirmasi sebelumnya sudah membatah tuduhan DCL . “Saya tidak pernah melakukan itu, tanyakan saja sama mahasiswinya. Pelecehaan yang mana, saya bimbingan saja sudah selesai,” kata CE.
Dosen yang meraih gelar doktor dari UPI mengaku sudah banyak membantu mahasiswi tersebut, dengan meminjamkan banyak buku. “Pelecehaan seksual gimana, orang saya banyak banyak- bantu dia. Tanya saja sama anaknya,” jelas dosen Fisika ini
CE mengaku tidak gentar dengan laporan mahasiswinya dan siap menghadapi laporan tersebut di kepolisan. “Silahkan saja saya tidak takut, karena setiap mahasiswa saya bimbingan tidak pernah berdua, tidak pernah, ada mahasiswa lain dan tidak pernah sendiri, tanya saja sama dia, terakhir dia bimbingan dua minggu lalu,” ungkap CE yang mengaku sebagai dosen pembimbing kedua. (rri)