Diadopsi Keluarga Belanda 40 Tahun Lalu, Pria Ini Akhirnya Bertemu Ibu Aslinya di Pringsewu
Sekira 40 tahun, Andre Kuik harus menyimpan tanya soal siapa sosok orangtua kandungnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekira 40 tahun, Andre Kuik harus menyimpan tanya soal siapa sosok orangtua kandungnya.
Ia harus berpisah dengan orangtuanya aslinya ketika berusia 4 hari setelah diadopsi oleh keluarga Belanda.
Sejak itulah Andre tinggal di Belanda.
Andre juga sudah memiliki istri berkewarganegaraan Belanda dan telah memiliki seorang anak.
Beruntung, Andre Kuik berhasil bertemu ibu kandung serta keluarganya yang ternyata berasal dari Lampung.
Andre telah bertemu dengan ibu kandungnya yang diketahui bernama Kartini.
Baca: Bos First Travel Dituntut 20 Tahun, Korban: Di Dunia Kita Maafin, di Akhirat Mampus!
Ia juga memiliki kakak kandung bernama Wlly dan Untun, serta seorang adik bernama Dewi Agustina.
“Seneng banget, anak hilang iso ketemu meneh (bisa bertemu kembali), iso balik meneh (bisa kembali lagi), anak lanang bisa balik (anak laki-lakiku bisa kembali),“ kata Kartini dalam bahasa Indonesia dan Jawa.
Diketahui, Kartini hanya sempat menggendong dan menyusui Andre ketika baru lahir sampai berusia empat hari pada Februari 1978.
Ayah Andre, Theo Kohler, yang diperkirakan memiliki darah campuran Jawa dan Eropa, mendesak Kartini untuk meninggalkan anak laki-laki ketiganya di rumah sakit Panti Secanti, Gisting Lampung.
Kartini sempat kembali lagi ke rumah sakit bersama dua anaknya Wely dan Untung, namun tidak dapat menemui anaknya.
"Katanya sudah enggak bisa ketemu, sampai di rumah saya ngomong sama suami, marahlah kok ibu enggak boleh ketemu anaknya, suami diam saja," ungkap Kartini.
Baca: Dukun Praktik Aborsi Sudah Dua Kali Dijemput Polisi, Pasien Rata-rata Masih 19 Tahun