Perempuan Wajib Waspada, Ini Modus Baru Jambret Tas yang Diletakkan di Motor

Pelaku penjambretan yang diringkus di Jalan Morotai Jagabaya III Way Halim, ternyata memiliki cara unik untuk mengambil tas incarannya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunnews
Ilustrasi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dian Purnama (27) warga Kupang Tebak Teluk Betung Utara pelaku penjambretan yang diringkus di Jalan Morotai Jagabaya III Way Halim, Jumat 4 Mei 2018, sekitar pukul 16.45 wib, ternyata memiliki cara unik untuk mengambil tas incarannya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo pelaku penjambretan ini selalu beraksi sendiri dan menggunakan pengait untuk mengambil tas korbannya.

Baca: Plagiat Skripsi Orang Lain Masuk Pelanggaran Tindak Pidana?

"Jadi pelaku ini menggunakan obeng yang dibengkokan ujungnya seperti pengait, gunanya untuk mengambil tas dengan mudah diletakkan di depan motor," ungkap Harto, Jumat 11 Mei 2018.

Baca: VIDEO - Polairud Polres Lamsel Gelar Simulasi Penanganan Keamanan dan Laka Laut

Masih kata dia, pelaku sendiri ditangkap saat melakukan aksinya di Jalan Morotai Jagabaya III Way Halim.

"Jadi saat itu pelaku ini memepet korbannya seorang wanita, kemudian dengan menggunakan obengnya yang diubah seperti gancu menarik tas korban yang memang disrempangkan," ucapnya.

Harto mengatakan, karena ditarik paksa korban pun terjatuh. Dan saat kejadian ada petugas yang sedang melakukan hunting.

"Saat korban meminta bantuan, anggota mendengar dan mengejar pelaku, dan pelaku berhasil diamankan," tuturnya.

Harto mengatakan, pengakuan dari pelaku sudah melancarkan aksinya sebanyak lima kali.

"Pelaku ini sudah melakukan aksinya sebanyak 5 kali, dan keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp 5 juta," tutupnya.

Sementara itu, Dian pelaku penjambretan mengaku menggunakan obeng yang dibentuk seperti pengait agar mempermudah aksinya.

"Pakai pengait itu biar gampang, dari yang saya pelajari, itu paling mudah ambil di bagian depan motor atau diserempangkan," tuturnya.

Dian menuturkan saat disrempangkan tali tas mudah putus, sedangkan saat didepan motor itu bisa langsung diambil.

"Jadi kalau pakai pengait itu praktis, kalau pengait ini saya buat sendiri, kebetulan ada dibengkel," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved