Truk Bermuatan Pasir Mogok di Desa Kurungan Nyawa, Kendaraan Mengular Hingga 1,5 Km

"Yang dari arah Bandar Lampung mengular sampai terminal Kemiling, kemudian yang dari arah Pringsewu antrian hampir sampai simpang tugu coklat"

Tribunlampung/Didik
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Pesawaran Ipda Sulkhan memimpin evakuasi dumptruck mogok yang akibatkan kemacetan di ruas Jalinbar, Rabu (3/5 ) pagi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Satuan Lalu Lintas Polres Pesawaran kembali menderek mobil angkutan barang, truk muatan pasir di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (23/5) pagi.

Baca: Jadwal Lengkap Piala Thomas dan Uber Hari Ini, Ada Pertandingan China Vs Indonesia

Pasalnya, dump truck berwarna hijau ini mengakibatkan kemacetan di ruas jalan negara. Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Sat Lantas Polres Pesawaran Inspektur Dua Sulkhan mengatakan, antrean yang diakibatkan truk mogok itu kurang lebih 1,5 kilo meter.

"Yang dari arah Bandar Lampung mengular sampai terminal Kemiling, kemudian yang dari arah Pringsewu antrian hampir sampai simpang tugu coklat," kata Sulkhan, Rabu pagi.

Baca: Istri Cantik Zumi Zola Diperiksa KPK untuk Kasus Menghebohkan Ini

Untuk mengurai kemacetan, Sulkhan mengungkapkan, pihaknya kemudian mengambil inisiatif dengan menderek mobil mogok itu. Mobil tersebut diderek ke halaman rumah warga yang luas. Supaya tidak mengganggu pengguna Jalinbar lainnya.

Sulkhan mengutarakan, bahwa dumptruk ini mogok karena patah as. Diduga muatannya terlampau berat sehingga mengakibatkan patah as. "Apalagi ditambah hujan, muatan pasirnya semakin bertambah berat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved