Kisah San Jose, Kapal Bernilai Rp 239 Triliun yang Diperebutkan Lima Negara
Mereka berhasil menguak tentang adanya bangkai kapal San Jose milik Spanyol yang karam pada tahun 1708 di Laut Karibia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akhirnya, Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) dan Konsultan Arkeologi Kelautan (MAC) mengumumkan temuan pentingnya.
Mereka berhasil menguak tentang adanya bangkai kapal San Jose milik Spanyol yang karam pada tahun 1708 di Laut Karibia.
Sebenarnya, lembaga ini telah berhasil melacak adanya puing kapal tersebut sejak Juni hingga November tahun 2015.
Baca: Awas! BBM Oplosan Beredar di Bandar Lampung, Pelaku Jual ke Pertamini dan Kios Pinggir Jalan
Baca: Tips Mudik 2018, Luangkan Waktu Cek Kondisi Ban dan Cairan Kendaraan
Baca: 21 Calhaj Lampung Tak Lunasi Biaya Haji, Kuota Sisa Akan Diisi dengan Jamaah Cadangan
Namun, mereka belum berani membeberkan ke publik.
Pasalnya, izin dari Swiss AG dan pemerintah Kolombia belum dikantongi.
Rupanya, pemerintah yang bersangkutan sengaja menunda kabar tersebut lantaran rumor menyebutkan bahwa kapal menyimpan harta karun senilai 17 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 239 triliun.
Kisah Kapal
Bukan tanpa sebab kapal tersebut mengangkut uang sebanyak itu.
Harta tersebut merupakan hasil jarahan yang diperoleh dari Peru.
Nilainya diperkirakan mencapai 4-17 miliar dolar AS.
Rencananya, kekayaan tersebut akan dipergunakan untuk melancarkan Perang Sukses Spanyol yang berlangsung dari 9 Juli 1701 hingga 7 Maret 1714.
Di tengah panas-panasnya suasana perang melawan Inggris oleh gabungan Spanyol dan Perancis, kapal ini nekad berlayar tanpa pengawalan dari Dunia Baru (benua Amerika) ke Eropa.
Keyakinan sang komandan, Laksamana Jose Fernandez de Santillan, berbuah petaka.
Akibat pengamanan yang tidak ketat, kapal ini tidak bisa mengimbangi perlawanan dari empat kapal Inggris yang mengadang.
Sebanyak 600 awak kapal dikerahkan dan 62 senjata berupa meriam diluncurkan.
Baca: Kafe Remang-remang Nekat Buka di Bulan Ramadan, Polisi Amankan Pemilik dan Wanita Penghibur