Jika Terbukti Memprovokasi, Begini Nasib Tiga Pelajar SMK yang Terlibat Tawuran

Dampak penyerangan tersebut, kaca gedung perpustakaan dan mobil milik Wakil Kepala SMKN 4 Efendi Supardi pecah.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
Tribunlampung/Bayu
Polisi menunjukkan batu yang dilempar ke mobil wakil Kepsek SMKN 4 Bandar Lampung Efendi Supardi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tawuran pelajar antar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) kembali terjadi di Kota Tapis Berseri.

Puluhan pelajar SMK 2 Mei Bandar Lampung yang berboncengan sepeda motor melempari gedung SMKN 4, yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Senin (28/5/2018) pagi.

Dampak penyerangan tersebut, kaca gedung perpustakaan dan mobil milik Wakil Kepala SMKN 4 Efendi Supardi pecah.

Baca: Mohamed Salah Berhasil Dorong Minat Jamaah untuk Datangi Masjid Tertua di Inggris

Baca: Bukan Implan, Begini Jurus Memperbesar Payudara ala Artis K-Pop Jeon Hyosung

Baca: Siapa Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Akankah Jatuh ke Tangan Pangeran William?

Belakangan, aparat Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan tiga pelajar yang diduga sebagai provokator.

Ketiganya masing-masing berinisial IP, FS, dan AP.

Petugas keamanan SMKN 4 Bandar Lampung Sukardi (50) menuturkan, peristiwa terjadi saat siswa SMKN 4 selesai ujian sekitar pukul 09.30 WIB.

Sukardi melihat 40-an siswa dari sekolah lain berboncengan sepeda motor datang ke SMKN 4.

Sukardi mengatakan, puluhan pelajar yang diketahui dari SMK 2 Mei itu kemudian melempari gedung SMKN 4 menggunakan batu.

Beruntung aksi tersebut dapat dilerai petugas keamanan dan para driver ojek online yang kebetulan berada di lokasi.

"Pagi tadi untung ada ojek online yang ikut bantu memisahkan, tapi malah mereka yang jadi korban para pelajar itu. Bahkan, ada dua orang terluka di kepala dan pipi akibat terkena lemparan batu," jelasnya.

Seusai kejadian pagi hari, puluhan pelajar ini langsung melarikan diri ke arah Stadion Pahoman, Bandar Lampung.

Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, siswa yang mengenakan seragam putih hitam kembali melakukan penyerangan.

Baca: Wow! Lima Truk Uang Milik Najib Rajak Dihitung 22 Orang Selama Tiga Hari

"Mungkin mereka ini nyerang lagi karena dua di antara mereka berhasil kami pegang. Mereka nyerang lagi dengan melempar batu ke arah sekolah sehingga mengenai kaca mobil wakasek dan kaca jendela perpustakaan sampai pecah," terangnya.

Wakasek SMKN 4 Efendi Supardi membenarkan jika mobilnya menjadi sasaran pelemparan batu oleh puluhan siswa SMK 2 Mei.

Supardi mengaku tidak tahu apa permasalahan yang menyebabkan terjadinya penyerangan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved