Dekati Lebaran Tiket Bus Lampung-Bandung Tembus Rp 350 Ribu
Bagi yang ingin mudik dengan bus atau travel bersiap merogoh kocek lebih dalam, karena sejak awal Juni harga tiket sudah naik.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: muhammadazhim
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bagi yang ingin mudik dengan bus atau travel bersiap merogoh kocek lebih dalam, karena sejak awal Juni sejumlah perusahaan bus dan travel mulai menaikkan harga.
Seperti diungkapkan Farid karyawan PO Kramat Djati, bahwa bus Kramat Djati sejak 1 Juni mulai menaikkan tarif.
Untuk rute Lampung-Bandung misalnya dari tarif normal Rp 250 ribu, kini untuk pemberangkatan tanggal 1-7 Juni sudah dikenakan tarif Rp 275 ribu.
"Kemudian untuk pemberangkatan tanggal 8-9 Juni sudah di harga Rp 300 ribu per orang,
dan akan terus naik sampai nanti puncaknya 12-14 Juni di harga Rp 340 ribu, dan 15-16 Juni Rp 350 ribu," ujar Farid kepada Tribun, Sabtu (2/6).
Baca: Cukup Letakkan Bola Tenis di Bagian Tubuh Ini, Beberapa Macam Nyeri Tubuh Segera Sembuh
Baca: Foto-foto Menyayat Hati Si Cantik Razan Al Najjar, Perawat Palestina Sebelum Ditembak Tentara Israel
Menurutnya, bus Kramat Djati Lampung-Bandung setiap hari berangkat pukul 19.00 dari pul bus yang berada di Jl Cut Nyak Dien, Tanjung Karang Pusat.
Saat ini tingkat keterisian penumpang sudah 85 persen setiap harinya.
"Memang sudah menunjukkan kenaikan jumlah penumpang," kata Farid seraya menyebutkan bahwa untuk tarif selanjutnya menunggu keputusan pusat.

Kenaikan tarif juga diberlakukan PO Pahala Kencana. Pemilik Agen Bus PO Pahala Kencana Jalan Cut Nyak Dien Nomor 62 Palapa, Andika mengatakan, bus Pahala Kencana melayani perjalanan dari Lampung ke Sumatera Selatan,
dan semua provinsi di Jawa Barat tapi harus transit dulu di Jakarta atau Bandung.
Tarif semua perjalanan itu mengalami kenaikan. Contohnya ke Bandung dari tarif normalnya Rp 220 ribu, dan sejak tanggal 1 sampai 4 Juni menjadi Rp 250 ribu.
Kemudian akan naik lagi sampai hingga mendekat Lebaran itu tarifnya Rp 330 ribu.

Untuk ke DKI Jakarta tarif normalnya Rp 190 ribu. Tanggal 9 Juni 2018 tarif itu naik menjadi di atas Rp 200 ribu.
Menurutnya, kemungkinan tarif akan kembali normal 10 hari setelah Lebaran.
"Kenaikan tarif sudah biasa terjadi saat Lebaran. Kenaikan itu disebut dengan tuslah.
Meski mengalami kenaikan, namun tidak mempengaruhi jumlah penumpang. Saat ini jumlah pelanggan masih normal. Ada kemungkinan H-3 terjadi kenaikan," kata Andika.(din)
Travel Ratu Intan Banjir Pesanan
Sama dengan bus, pengusaha travel juga telah menaikkan tarif. Salah satunya Ratu Intan travel yang kenaikan tarif berlaku tanggal 8-23 Juni 2018.
Operator Pelaksana Ratu Intan Travel, Ros merinci, tarif untuk rute Lampung-Palembang dari Rp 200 ribu akan naik menjadi Rp 270 ribu, kemudian tujuan Jambi dari Rp 300 ribu menjadi Rp 380 ribu.
Menurut Ros, kenaikan tarif itu tidak mempengaruhi jumlah penumpang.
Sebab sejak tanggal 8 Juni, sudah banyak penumpang yang memesan tempat duduk, dan terjadi kenaikan hingga 50 persen dibandingkan dengan hari biasa.(din)
Berita Terkait