Jelang Operasi Ketupat, 25 Titik Rawan Tersebar di Bandar Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jelang Operasi Ketupat menyambut mudik Lebaran, Polresta Bandar Lampung petakan 25 titik rawan yang tersebar di kota Bandar Lampung.

Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani mengatakan titik rawan ini meliputi pelanggaran lalulintas, rawan kemacetan, rawan kriminalitas, dan rawan bencana.

"Ada 25 titik rawan, paling banyak titik pelanggaran lalulintas, kemudian kemacetan khususnya di tempat hiburan dan lokasi proyek pemda, lalu rawan kecelakaan di sepanjang jalan bypass," tuturnya, Senin 4 Mei 2018.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sarpani mengaku, menempatkan sebelas pos yang berisikan 350 personel. 

"Jadi ada 9 pospam dan 2 posyan, jadi saya kira di Kota Bandar Lampung tidak ada perlu yang dihindari, karena kerawanan sudah kami antispasi semua," katanya.

Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 18 hari, mulai 7 Juni hingga 18 hari kedepan.

"Untuk persiapan Operasi Ketupat, khusus di wilayah Polresta Bandar Lampung, kami sudah melaksanakan banyak persiapan, pertama dua bulan sebelum Operasi Ketupat kami laksanakan operasi cipta kondisi," tukasnya.

Kemudian, lanjut Sarpani, pihaknya juga melaksanakan survei jalur guna mengawasi beberapa jalan yang  kurang layak dilalui.

"Dan itu (jalan rusak) sudah kami koordinasikan untuk  perbaikan.Setelah itu kami juga sudah lakukan survey tempat rawan," ujarnya.

Sarpani menuturkan, sesuai dengan SOP pengamanan dititik rawan di tempatkan personil sesuai dengan kebutuhan.