Kapolri: Terorisme Puncak Perubahan Mindset yang Perbolehkan Penggunaan Kekerasan

Kapolri Jendral Tito Karnavian sebut aksi terorisme sebagai puncak dari proses perubahan mindset (pola pikir)

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolri Jendral Tito Karnavian sebut aksi terorisme sebagai puncak dari proses perubahan mindset (pola pikir) yang mengadopsi ideologi yang memperbolehkan penggunaan kekerasan.

"Ideologi ini berkembang ada prosesnya bertahap yang sekarang mengambil momentum adanya kebebasan demokrasi freedom untuk menyampaikan pendapat, bebas untuk berkumpul," ungkapnya seusai safari ramadan yang dihelat di Makorem 043/Gatam bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Senin 4 Juni 2018.

Baca: Hasil Akhir PS Tira vs Barito Putera Liga 1 2018 - Skor 1-0

Baca: Lagi, Kasus Dugaan Politik Uang Pilgub Lampung Tak Penuhi Unsur Pelanggaran

Masih kata dia, selain mengambil momentum kebebasan berdemokrasi, ideologi tersebut juga mengambil momentum perkembangan teknologi sosial media.

"Seperti di negara barat, ini menjadi problem yang banyak diteliti, kalau dulunya, seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI, biasanya penyebaran ideologi melalui orang per orang, face to face, melalui langsung perkumpulan tertutup," terangnya.

Lanjutnya, sekarang tidak, namun saat ini ada yang disebut Leaderless Jihad, yang sehingganya para penganut radikalisme masuk tanpa pemimpin.

"Cukup dengan lone work (bekerja sendiri), jadi mereka mendapatkan ideologi tersebut dari internet dan sosial media, seperti dua wanita yang dimintai keterangan beberapa waktu lalu di Mako Brimob, mereka mendapat ideologi dari medsos tertentu, bahkan dibaiat melalui vidio call tanpa bertemu, ini membuat peredaran ideoleogi ini menjadi leluasa lewat medsos," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved