Alhamdulillah, Stok Sembako Jelang Lebaran Aman

Sejauh ini dari pantauan dinas perdagangan di beberapa pasar stok kebutuhan pokok relatif lancar dan aman.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dedi
Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Lampung Selatan pantau sembako di beberapa pasar. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Lampung Selatan menyatakan untuk stok kebutuhan pangan (9 bahan pokok) aman menjelang dan saat lebaran nanti.

Sejauh ini dari pantauan dinas perdagangan di beberapa pasar stok kebutuhan pokok relatif lancar dan aman. Pergerakan harga pun relatif masih normal.

Baca: Tak Hanya Tiduri Korban, Pria Ini Videokan Aksi Bejatnya Lalu Dijadikan Status di WhatsApp

“Kalau untuk stok dan distribusi bahan pokok aman. Sejauh ini tidak ada kendala,” ujar kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian kabupaten Lampung Selatan, Qorinilwan kepada tribun, selasa (5/6).

Baca: Porter Jatuh ke Kolong Kereta yang Sedang Melaju di Stasiun Jatinegara, Begini Kondisinya

Seperti beras, lanjutnya, saat ini stok aman. Mengingat saat ini petani sedang memasuki musim panen. Untuk harga beras pun, imbuhnya, relatif stabil. Untuk kelas premiun Rp. 11 ribu perkilogram. Sedangkan medium Rp. 9 ribu perkilogram.

Untuk komuditi lainnya, kata Qorinilwan, juga relatif aman untuk stok. Hanya saja beberapa komuditi. Seperti telur ayam mengalami kenaikan. Saat ini harga telur ayam dipasaran mencapai Rp. 24 ribu perkilogram. Mengalami kenaikan Rp. 2 ribu perkilgoram.

Begitu juga dengan daging ayam potong. Juga mengalami pergerakan. Saat ini harga daging ayam dipasaran berkisar Rp. 35 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk daging sapi Rp. 115 ribu perkilogramnya.

Begitu juga dengan harga cabai merah masih relatif stabil pada kisarn Rp. 35 ribu perkilogram. Dan bawang merah juga relatif stabil pada harga Rp. 30 ribu perkilogram.

“Untuk harga ini banyak faktor yang mempengaruhi. Tidak hanya stok. Tetapi pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh harga di daerah lain. Atau juga permintan. Kita tidak bisa melakukan intervensi untuk harga,” terang Qorinilwan.(dedi/ tribunlampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved