Tukang Sampah Gemetaran Sampai Menangis: Bapak Jokowi Mencari Saya, Ternyata Ingin Salaman
Kaki dan tangan saya sampai gemetar. Ketika saya bisa berjabat tangan. Saya sampai menangis.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Matahari baru saja muncul di antara sela-sela rimbunan daun pohon Trembesi, siang itu, ketika empat orang terlihat tengah memilah-milah sampah di jalan Gambiran, nomor 14, Umbulharjo, Yogyakarta.
Tiba di komplek pemukiman ini, nuansa kesederhanaan langsung terasa. Karena sebagian penghuninya bekerja sebagai pemungut sampah.
Ada banyak barang-barang bekas berupa plastik dan botol-botol bekas yang berada di sekitar area ini.
Di bagian muka komplek pemukiman ini ada satu warung makan sederhana, kios bensin dan belakangnya ada deretan kamar-kamar semi permanen dengan daun pintu yang terbuat dari kayu dan triplek.
Satu di antara deretan kamar sederhana itu adalah kediaman Bapak Jubaidi (65) asal Mojokerto.
Ia adalah sosok tukang sampah jujur yang menemukan uang Rp 20,1 juta lalu mengembalikan kepada pemiliknya, lewat bantuan polisi.
Karena kejujurannya, pekan lalu, ia sempat diundang ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi.
Kepada Tribun Jogja, Pak Jubaidi mengisahkan, pertemuan dengan Presiden Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia merupakan anugerah terhebat dalam hidupnya.
Baca: Betapa Tajirnya! Kekayaan Bos Amazon Jika Uangnya Dibentangkan Bisa Kelilingi Bumi 200 Kali
Baca: Bocah Ini Sembuh dari Leukimia, Setelah Sehat Akhirnya Bertemu Pria Ini hingga Tersedu-sedu
Baca: Tewas Ditusuk karena Tolak Tenggak Miras, Postingan Terakhir Serda Darma Aji Bikin Terhenyak
"Kaki dan tangan saya sampai gemetar. Ketika saya bisa berjabat tangan, berfoto sama bapak Presiden di Jakarta," ujar Jubaidi, ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (9/6/2018)
Ia mengaku tak pernah menyangka, bahkan membayangkan pun tidak pernah, ketika dirinya yang hanya tukang pungut sampah diberi kesempatan untuk berdiri di atas panggung besar dan berpidato di depan Presiden dan ribuan orang Jakarta.
"Di atas panggung itu, ada layar besar, ada tulisan 'Contoh Kejujuran Bapak Jubaidi'. Saya bingung, kejujuran yang seperti apa, saya tidak tahu. Tapi semua orang bertepuk tangan, termasuk Bapak Presiden," ungkapnya.
Di atas panggung, diungkapkan Pak Jubaidi, dirinya berpidato sekitar lima belas menit.
Ia menceritakan keseharian hidupnya sebagai tukang sampah dan cerita penemuan uang Rp 20,1 juta yang ia kembalikan kepada pemiliknya.
Pak Jubaidi merupakan satu orang yang sengaja diundang sebagai tamu inspirasi diacara buka puasa Presiden Jokowi bersama Keluarga besar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indoensia, di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (4/6/2018) malam.
Usai bercerita, seorang pembawa acara kemudian mendekat dan meminta pak Jubaidi bertahan di atas panggung.