Astagfirullah. . . Berteduh di Gubuk, Dua Kakek di Pringsewu Tersambar Petir
Dua warga Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu tersambar petir, Sabtu (16/6) di area pesawahan
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dua warga Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu tersambar petir, Sabtu (16/6) di area pesawahan Dusun Kediri. Keduanya Suradi (60) dan Wagino (55).
Baca: Live Streaming Trans7 MotoGP Spanyol - Marquez Membuat Pebalap Honda Lainnya seperti Orang Bodoh
Baca: Pamer Hijab di Tiap Sinetron, Siapa Sangka Artis Blasteran Manado Italia Ini sudah Pindah Keyakinan
Kepala Polsek Pardasuka AKP Harry Suryadi mengatakan, akibat sambaran petir itu satu di antaranya meninggal dunia. Suradi meninggal dunia dan Wagino mengalami luka bakar.
"Peristiwa itu terjadi pukul 17.10 WIB, ketika itu kedua korban berteduh di gubuk area persawahan dusun tersebut," kata Harry mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma.
Korban meninggal dunia langsung disemayamkan di rumah duka. Sementara korban Wagino yang mengalami luka bakar di punggung dirawat di klinik Welas Asih Kecamatan Ambarawa. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kedua korban sekitar pukul 14.00 Wib berangkat menggembala kerbau dan kambing.
Sekitar pukul 17.00 WIB terjadi hujan deras disertai petir sehingga korban tersambar. Harry menceritakan korban ditemukan Tari (35) yang melewati gubuk. Kedua korban saat itu mengalami luka bakar.
Selanjutnya keluarga korban bersama warga mengevakuasi korban meninggal dunia ke rumahnya dan korban luka ke klinik Welas Asih. Atas kejadian itu, kata Harry, polisi lantas melakukan pengecekan TKP.