Heboh Penemuan Jenglot yang Diduga Curi Uang Jutaan Rupiah Milik Warga, Begini Penjelasan Polisi!
Masyarakat Aceh Timur dihebohkan dengan informasi penangkapan makhluk halus sejenis jenglot di pedalaman Aceh Timur, Kamis 21 Juni 2018.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Aceh Timur dihebohkan dengan informasi penangkapan makhluk halus sejenis jenglot di pedalaman Aceh Timur, tepatnya di Gampong Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam, Kamis 21 Juni 2018.
Informasi tentang penangkapan Jenglot itu beredar cepat melalui layanan berbagai pesan, Whatsapp.
Baca: Inilah Jenis Tes dan Soal yang Akan Diujikan di Seleksi Kompetensi Dasar Penerimaan CPNS 2018!
Sejumlah warga Alue Siwah Serdang yang ditanyai Serambinews.com, mengatakan penangkapan jenglot di Gampong Alue Siwah Serdang terjadi Kamis 21 Juni 2018.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sudarno adalah seorang tauke karet.
Rumahnya dibuat sekat, satu untuk gudang karet, dan satu lagi untuk berjualan sembako.
"Sudah sekitar tiga tahun Sudarno sering kehilangan uang, sehingga ia cari orang pintar untuk menangkap jenglot tersebut," kata sumber terpercaya Serambinews.com, Sabtu 23 Juni 2018.
Baca: Naik Motor Terabas Hutan dan Lewati Kuburan, Perjuangan Yuni Shara Buat Manggung Bikin Salut!
Menurutnya, jenglot merupakan sejenis boneka yang bisa hidup berdasarkan pesugihan atau pujaan untuk melakukan misi-misi yang tidak baik.
Jenglot tersebut berambut panjang, memiliki dua taring, dua tangan yang disertai lima kuku, dan dua kaki disertai empat kuku.
Dalam informasi yang beredar melalui grup Whatsapp juga disebutkan, tidak hanya Sudarno yang sering kehilangan uang, tetapi warga lain juga.
Atas keluhan warga, Sudarno berusaha mengungkap dalang di balik kehilangan uang itu dengan cara membeli minyak sembilan wali seharga Rp 4,1 juta.
Baca: Wow, BTS Kembali Boyong 4 Penghargaan Bergengsi di Ajang Radio Disney Music Awards 2018!
Lalu pada Kamis 21 Juni 2018 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, Sudarno bersama temannya Anto (40) asal Lubuk Pakam, Sumut, meletakkan minyak sembilan wali tersebut di dalam piring kaca tepat di depan rumahnya.
Tak lama kemudian, muncullah jenglot yang sudah lengket di piring yang terisi minyak sembilan wali.
Lalu Sudarno dan temannya menghampiri piring tersebut dan mengikat kaki jenglot menggunakan benang warna biru yang telah diberikan doa.
Menurut informasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan jenglot tersebut sudah dibawa ke kawasan Binjai (Sumut).
Baca: Menghilang Usai Menang Indonesian Idol, Akhirnya Maria Simorangkir Muncul. Wajahnya Jadi Perhatian
Polisi ragukan kebenarannya