Ustaz Abdul Somad Menolak Jadi Cawapres Prabowo, Eggi Sudjana Singgung dengan Kufur Nikmat
Ustaz Abdul Somad Menolak Jadi Cawapres Prabowo, Eggi Sudjana Singgung dengan Kufur Nikmat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pertemuan Ijtima Ulama yang dihadiri oleh sejumlah petinggi partai politik dari koalisi keumatan akhirnya menghasilkan rekomendasi calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan diusung dalam pilpres 2019.
Dipimpin oleh KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, ijtima ulama ini menetapkan 3 nama yang direkomendasikan sebagai capres dan cawapres dalam pilpres tahun depan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Puan PAN Riau yang juga Bendahara Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Elidanetti kepada Warta Kota, Minggu (29/7/2018) siang.
"Untuk capres Pak Prabowo Subianto. Sedangkan untuk cawapres Ustad Abdul Somad (UAS) dan Salim Segaf Al-Jufri. Itu kalau PAN dan PKS nggak mau ngalah soal cawapres," ujar Elidanetti.
Sebelumnya, sejumlah petinggi partai politik yang tergabung dalam koalisi keumatan mengadakan pertemuan terkait pilpres 2019 mendatang di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.
Pertemuan bertajuk forum ijtima' ulama yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tersebut berlangsung mulai Jumat (27/7/2018) sampai dengan Minggu (29/7/2018).
Pada saat pembukaan, selain pengurus GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, petinggi parpol yang hadir di antaranya berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya.
Tokoh-tokoh yang hadir saat pembukaan yakni Amien Rais, Edy Soeparno, Anies Baswedan, Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto, Sohibul Iman, Tommy Soeharto, Salim Segaf Al-Jufri, Yusuf Muhammad Martak dan Fadli Zon, serta sejumlah tokoh lainnya.
Bahkan, Imam Besar Habib Rizieq menjadi pembuka melalui teleconference dari Mekkah Arab Saudi.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan menghasilkan rekomendasi mengenai siapa capres dan cawapres yang akan diusung koalisi keumatan pada pilpres tahun depan.
Komentar UAS terhadap Dukungan Jadi Bakal Cawapres
Seperti diberitakan sejumlah media, UAS tidak memberikan jawaban jelas terhadap usulan para ulama agar dia menjadi bakal Cawapres mendampingi Prabowo.
Ustadz Abdul Somad ketika akan berceramah di Semarang, Jawa Tengah, menjawab diplomatis atas pertanyaan wartawan.
"Bukan menolak, ada yang lebih layak," ujar Abdul Somad singkat. Dia tetap berjalan ke mobil dengan pengawalnya, Senin (30/7/2018).
Tetapi, berdasarkan video rekaman ceramah yang beredar di sejumlah media, Ustadz Abdul Somad sempat menyinggung terkait rekomendasi ijtima ulama.