Ibu Tak Tahu Tertular Virus Rubella Saat Mengandung, Bayi Asal Pringsewu Meninggal Diusia 9 Bulan
Virus Rubella merenggut nyawa bayi bernama Arsyilla yang berusia sembilan bulan 15 hari, Minggu 12 Agustus 2018, pukul 20.30 WIB.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Virus Rubella merenggut nyawa bayi bernama Arsyilla yang berusia sembilan bulan 15 hari, Minggu 12 Agustus 2018, pukul 20.30 WIB.
Arsyilla dinyatakan positif Rubella Kongenital sejak berusia lima bulan.
Baca: Tertular saat Dalam Kandungan, Virus Rubella Renggut Nyawa Bayi di Pringsewu
Saat Tribunlampung.co.id menyambangi kediaman kediaman orang tua Arsyilla, Siti Komsiah (28) dan Oki Riyadi (29) di Pekon Podosari, Kecamatan Pringsewu, Selasa 14 Agustus 2018, masih terlihat suasana berkabung.
Di halaman rumah masih berdiri tenda.
Siti mengatakan, Arsyilla dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat Senin pagi lalu.
Ia mengaku pasrah saat mengetahui penyakit diderita buah hatinya.
Arsyilla tertular virus rubella semenjak masih di dalam kandungan.
Kala itu, Siti mengajar di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Pringsewu, Lampung.
Saat itu sedang musim penyakit campak yang menyerang anak didiknya.
Baca: Empat Madrasah Tunda Imunisasi Rubella, Diskes Lampung Persilakan
Siti belum mengetahui penyakit yang diderita anak didiknya itu dapat menular melalui udara.
"Saya terserang demam tinggi, batuk-batuk, persendian pegal-pegal. Ternyata itu tanda-tanda orang hamil terkena rubella," ujarnya.
Siti tidak merasakan perubahan pada kandungan, bahkan Arsyilla lahir normal meski berat badannya rendah hanya 2,1 kilogram.
Namun lima hari sejak kelahiran Arsyilla, muncul titik putih di mata.
Setelah diperiksa ke dokter, Arsyilla divonis katarak.
Vonis dokter sempat membuat Siti kaget.