BREAKING NEWS LAMPUNG
Penyidik KPK: Pemanggilan Alzier Terkait Pembelian Tanah dengan Zainudin Hasan
Pemanggilan para saksi ini, terus Budi, untuk mengetahui aliran dana dari Zainudin Hasan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sembilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya keluar dari Mapolda Lampung, Kamis, 30 Agustus 2018 sekitar pukul 15.54 WIB.
Mereka melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan suap yang menjerat Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Dari pantauan Tribun Lampung, mereka membawa dua buah berwarna biru dan cokelat.
Kedua koper tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil Kijang Innova warna hitam.
Budi Nugroho, salah satu penyidik KPK, menuturkan, hari ini merupakan hari terakhir pemanggilan saksi di Mapolda Lampung.
Baca: Sejumlah Pejabat Lampung Selatan Diperiksa KPK, Kantor-kantor Dinas dan DPRD Sepi
"Hari ini sudah selesai. Kami ada sembilan orang. Ya sejak hari Senin kemarin kami lakukan pemanggilan para saksi," ungkap Budi.
Sejak Senin, 27 Agustus 2018, terhitung ada 32 saksi yang dipanggil. Termasuk di antaranya M Alzier Dianis Thabranie dan Thomas Azis Rizka.
"Saksi termasuk Alzier. Tapi, tidak datang. Ada beberapa lagi tak datang. Kalau Thomas Riska juga sudah diperiksa," ucapnya.
Budi mengatakan, pemanggilan Alzier terkait jual beli tanah dengan Zainudin Hasan.
"Alzier diperiksa terkait tanah saja. Kami belum tahu kenapa dia tidak bisa hadir," katanya.
Pemanggilan para saksi hari ini, terus Budi, untuk mengetahui aliran dana dari Zainudin Hasan.
"Hari ini kami panggil lima orang, kepala dinas, rekanan, ketiga PNS PUPR dan staf. Kalau DPRD sudah kemarin," tandasnya.
Baca: Berhari-hari di Lampung Periksa Saksi, Penyidik KPK Dalami Aliran Dana dan Aset Zainudin Hasan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa sejumlah saksi dari unsur aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 30 Agustus 2018.
Pemeriksaan ini terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan dalam kasus dugaan suap beberapa waktu lalu.