Asian Games 2018 Berakhir, Bagaimana Nasib Wisma Atlet Kemayoran?

Wisma yang terdiri atas sepuluh menara tersebut sebelumnya menjadi tempat tinggal sementara bagi para atlet Asian Games 2018.

Para atlet peserta Asian Games 2018 dari berbagai negara tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (15/8/2018). Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat sudah 1.483 Atlet dari 37 negara peserta yang menghuni Wisma Atlet Kemayoran.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas nasib Wisma Atlet Kemayoran.

Wisma yang terdiri atas sepuluh menara tersebut sebelumnya menjadi tempat tinggal sementara bagi para atlet yang bertanding saat Asian Games 2018.

"Saya akan atur pertemuan dengan Kementerian PUPR karena itu aset mereka. Saya tidak ingin memberikan pernyataan sepihak sebelum ada pertemuan koordinatif dengan pemerintah pusat yang memiliki aset tersebut," kata Anies di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Baca: Tepergok Sukai Unggahan Shanju JKT48, Jonatan Christie Bikin Netizen Menjerit

"Dengan begitu perencanaan join harapannya, eksekusinya lebih mudah," imbuh dia. Inasgoc selaku penyelenggara Asian Games sendiri dalam waktu dekat akan menyerahkan pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran kepada Pusat Pengelolaan Kawasan (PPK) Kemayoran.

Penyerahan tersebut dilakukan dalam kurun waktu 1-2 minggu ini.

Namun, saat kegiatan Asian Paragames yang akan digelar pada Oktober 2018 mendatang, pengelolaan tersebut diserahkan kembali ke Inasgoc.

"Kami serah terima dari Inasgoc kepada PPK Kemayoran lagi. Kita enggak serah terima ke Inasgoc, nanti Inasgoc mendapat dari PPK Kemayoran," kata Direktur Media dan PR Inasgoc Danny Buldansyah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan, sesuai peruntukkan awal, Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan sebagai rumah susun sederhana sewa (rusunawa) setelah seluruh kegiatan olahraga internasional selesai digelar.

Namun, bila ingin digunakan sebagai rusunami, maka perlu diubah terlebih dahulu aturan di dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved