Dengan Modal Lakban dan Gunting, Irvan Buka Jasa Servis e-KTP
Irvan mengaku, orderan perbaikan e-KTP cukup banyak. Dalam sehari bisa mencapai 30 e-KTP.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak ada kerjaan setelah lulus SMA, Irvan (18) akhirnya bergelut dengan layanan jasa servis e-KTP.
Di tangannya, e-KTP yang sudah kusam atau terkelopek bisa disulapnya menjadi seperti baru.
Kepada Tribun Lampung, Irvan mengaku baru menggeluti jasa layanan servis e-KTP sejak Mei 2018.
"Ya sebulan sebelum Lebaran saya kerja ini," ungkap Irvan sembari memperbaiki e-KTP, Selasa, 4 September 2018.
Kata Irvan, modal dari servis e-KTP tidak banyak. Hanya membutuhkan lakban dobel tip, gunting, cutter, minyak kayu putih, tisu, dan stiker laminasi.
Baca: Disdukcapil Tanggamus Siap Perekaman e-KTP Keliling PPK dan PPS
Baca: Kiriman 2.000 Blangko e-KTP dari Kemendagri Cuma Cukup untuk Tiga Hari
Namun, jasa layanan ini bukan sepenuhnya miliknya. Irvan ikut orang lain.
"Ini bukan punya saya. Saya hanya ikut bos. Orang Teluk. Jadi saya setor setiap hari. Ya daripada saya lulus sekolah nganggur, jadi kerja ini dulu," sebutnya.
Irvan mengaku, orderan perbaikan e-KTP cukup banyak. Dalam sehari bisa mencapai 30 e-KTP.
"Itu hanya e-KTP, belum SIM, ATM, dan kartu sejenisnya," sebutnya.
Irvan pun tidak membanderol tinggi setiap jasa perbaikan. Hanya Rp 10 ribu setiap kartu.
"Kalau bukanya sih ngikuti pelayanan SIM Keliling Polda Lampung. Kalau Selasa, Kamis di Tugu Juang. Kalau Senin, Rabu di Museum Lampung," tutup Irvan. (*)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video