Seorang Pramugari Lelang Keperawanan Rp 4,3 Miliar, Donasikan Uang yang Didapat buat Acara Amal
Seorang perempuan yang bekerja sebagai pramugari, nekat menjual keperawanannya secara online dengan harga 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,3 miliar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang perempuan yang bekerja sebagai pramugari, nekat menjual keperawanannya secara online dengan harga 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,3 miliar.
Wanita bernama Mandy tersebut diketahui berusia 36 tahun.
Lelang keperawanan dilakukan Mandy melalui situs Cinderella Escorts.
Mandy nekat melakukan lelang keperawanan karena sebuah alasan.
Lantaran, hingga usia 36 tahun, ia merasa belum menemukan pria yang tepat.
Baca: Bankir Menangkan Lelang Keperawanan Rp 19 Miliar, Alasan Mahasiswi Jual Perawan Tak Disangka
Karena itulah, Mandy selalu mendapat banyak pertanyaan kapan akan menikah dari keluarganya, termasuk dari teman-temannya.
Baca: Wanita Cantik yang Lelang Keperawanan Hidupnya Berakhir Tragis
Karena pertanyaan-pertanyaan itulah, Mandy justru merasa muak.

“Anda harus tahu kapan harus berhenti. Saya bisa terus bertahun-tahun mengatakan pada diri sendiri bahwa saya hanya harus menunggu satu tahun lagi sampai saya bertemu dengan pria yang tepat," ujar Mandy kepada FEMAIL yang dikutip dari Dailymail, pada pertengahan Agustus 2018 lalu.
Rupanya setelah tahun demi tahun berlalu, Mandy belum juga menemukan pasangan hidup yang cocok.
Hingga akhirnya, Mandy secara nekat melelang keperawanannya lewat situs online.
"Tahun-tahun akan berlalu dan aku hanya akan kehilangan waktu. Saya pikir saya melakukan hal yang benar," tutur Mandy.
Tak hanya itu, menurut Mandy, keputusan nekatnya itu seperti sedang berjudi di kasino.
"Ini seperti kasino," ujar Mandy.
Ketika ditanya hal yang dibuat orangtuanya tentang keputusannya, Mandy mengatakan, "Jika orangtua saya masih tidak mengenali saya sebagai wanita dewasa di usia 36 tahun dan menghormati keputusan saya, maka ini akan sangat mengecewakan."

Setelah itu, tawaran pun bermunculan.
Tawaran tertinggi pertama datang dari pengusaha asal Munich, Jerman dengan bayaran tertinggi harga 250 ribu Euro atau sekitar Rp 4,3 miliar.