Kesaksian Ibu-ibu Perumahan saat Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang di Semak
Pengakuan Warga Perumahan soal Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang di Semak
Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang membuat heboh. Warga dan penumpang merasa khawatir dengan ulah oknum driver ojol cabul yang beraksi di Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang ini dilakukan oleh Suban Qohar (24) yang tercatat sebagai warga Sukamenanti, Kecamatan Kedaton.
Modusnya, driver ojek online mengajak kenalan wanita yang pernah menjadi penumpangnya.
Baca: Driver Ojol di Lampung Cabuli Penumpang, Pura-pura Ajak Bukber Korban Dibawa ke Rumah Kosong
Setelah kenal dan beberapa kali berhubungan lewat chating, driver ojol ini kembali mengajak bertemu.
"Ya kejadian itu hari Kamis lalu, tempat kejadian perkara di Jalan Rusa Sukamenanti Kedaton," ungkapnya, Minggu 9 September 2018.
Warga sedang duduk-duduk
Aksi Driver Ojek Online Bandar Lampung Cabuli Penumpang pertama kali didengar oleh warga perumahan Sukamenanti.
Suharti (45) istri dari ketua RT 6 LK II Sukamenanti Kecamatan Kedaton Bandar Lampung menuturkan, warga mengetahui adanya percobaan pencabulan saat mendengar suara teriakan wanita dari arah gunung.
"Kami ini sedang duduk di bawah pohon jambu ini, saya dan ibu-ibu lain dengar teriakan minta tolong dari arah belakang itu, kan deket," sebutnya.
Awalnya, kata Suharti, teriakan itu dikira suara anak-anak pacaran yang sedang bercandaan.
"Tapi suara masih kuat, ya bapak-bapak datangi," tukasnya.
Baca: Pengakuan Driver Ojek Online Bandar Lampung yang Cabuli Penumpangnya Sendiri
Masih kata Suharti, setelah didatangi ternyata driver ojek online itu berusaha melakukan pencabulan terhadap korban.
"Langsung ditarik, terus dibawa warga kesini, ya sempet main hakim sendiri, kemudian dibawa kesini untuk dimintai keterangan, selanjutnya baru polisi datang kesini," tutupnya.
Pengakuan tersangka

Kepala Polsek Kedaton Kompol Anung mengungkapkan, dari hasil keterangan tersangka, percobaan pencabulan ini bermula dari perkenalan antara pelaku dan korban seminggu sebelum kejadian.