Berita Lampung Utara
Pengendara Mengeluh Jalan Pangeran Jinul Rusak Parah: Mobil Bisa Patah As Sampai Gelimpang
Sejumlah pengendara di Lampung Utara mengeluhkan kondisi jalan di pangeran Jinul, Rejosari, rusak parah.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sejumlah pengendara di Lampung Utara mengeluhkan kondisi jalan di pangeran Jinul, Rejosari, rusak parah. Bahkan lubang yang menganga hingga kedalaman 50 cm dengan diameter 50 cm.
Seperti diungkapkan Muslimin (50), sopir truk ini mengaku saat melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati. Pasalnya kerusakan jalan di beberapa titik membuat kendaraan bisa gelimpang.
Baca: Libur 1 Muharram, Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini dari BMKG
"Kalau lewat jalan yang dekat jembatan di Rejosari itu harus pelan-pelan. Kalau tidak mobil bisa patah as hingga gelimpang," jelasnya, Selasa (11/9).
Menurutnya jalan tersebut memang dilalui kendaraan besar, seperti truk, fuso yang mengangkut hasil kebun. Ia meminta kepada pihak terkait untuk segera memperbaikinya. Jika tidak tentunya, kerusakan akan terus terjadi di tempat lainnya.
Baca: 41 Warga Sragi Diduga Keracunan Makanan Usai Hadiri Hajatan Sunatan
Berdasarkan pantauan, sepanjang jalan Ahmada Akuan Sribasuki, jalan Pangeran Jinul Rejosari terdapat beberapa titik yang rusak parah. Seperti di Tulung Mili Rejosari tepatnya dekat jembatan, kondisi lubang hampir menutupi seluruh badan jalan dengan kedalaman sekitar 50 cm.
"Kondisi jalan ini benar-benar parah, lubangnya besar-besar. Ya mungkin karena truk dengan muatan yang banyak yang melintas dijalan ini. Dan sering ada pengendara motor yang jatuh. Saya berharap pihak terkait dapat memberikan solusi,"kata Dian (25) pengendara motor warga Tulung Mili.
Satlantas Polres Lampung Utara (Lampura) segera menyikapi keluhan warga, terkait truk dengan muatan berlebih yang melintas di Jalan Pangeran Jinul Kelurahan Rejosari, dan mengakibatkan jalan rusak di sejumlah titik.
"Kami akan lakukan survey lokasi terlebih dahulu,"kata Kasat Lantas, AKP M Yani, Selasa (11/9).
Setelah dilakukan pengecekan lokasi, lanjut M Yani, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi untuk pengalihan arus. "Kalau memang memungkinkan, nanti kita cari jalur lain,"jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lampura, Basirun Ali, mengaku pihaknya tak dapat berbuat banyak, karena tidak ada jalur lain selain dijalan tersebut. Dimana, jalan Bernah-Kalicinta yang semestinya untuk dilalui truk-truk tersebut, hingga kini belum bisa dilalui.
"Hanya saja, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian mengenai muatan yang diangkut truk-truk tersebut agar tidak melebihi kapasitas,"jelas Basirun.