Titip Kearifan Lokal ke Kapolda Baru, Ike Edwin Minta Purwadi Biasakan Salam Tabik Pun
"Jadi Pak Pur, kalau di Lampung setelah salam, mengucapkan Tabik Pun, kalau tidak itu melanggar, jadi harus sudah mulai dibiasakan,”
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung yang baru, Irjen Pol Purwadi Arianto di awal menjabat masih melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh-tokoh.
Sebelumnya Kapolda juga sempat berkunjung ke media massa di Lampung, termasuk Tribun Lampung.
Kali giliran kediaman mantan Kapolda Lampung Irjen Pol Ike Edwin yang dikunjungi. Kunjungan dengan pertemuan santai tanpa mengenakan atribut kepolisian lengkap, berlangsung di kediaman Ike Edwin di Lamban Gedung Kuning, Sukarame, Bandar Lampung tadi malam.
Baca: Jadi Syarat Daftar CPNS, Kapolda Lampung Pastikan Tak Ada Pungli Pembuatan SKCK
Dalam kesempatan ini, Ike menitipkan pesan-pesan kearifan lokal Lampung kepada mantan Kasat Reskrimnya saat masih menjabat sebagai Kapolres Metro, Jakarta Pusat.
“Pak Purwadi ini Kasat serse saya waktu di Polres Jakarta, jadi sama lah dengan saya tipenya. Tidak nakal, nakalnya sedikit, nakal berbudaya. Nakalnya paling ke kantor pagi dan tiga jam hilang. Pernah juga wakilnya pak Edward. Jadi Pak Pur, kalau di Lampung setelah salam, mengucapkan Tabik Pun, kalau tidak itu melanggar, jadi harus sudah mulai dibiasakan,” kata Ike dalam sambutannya.
Baca: Ina Thomas Emosi Gara-gara Foto Mesra Suaminya dengan Sophia Latjuba Jadi Gunjingan Netizen
Menurut dia, kearifan lokal sangat penting dimana pun bertugas. “Kalau di Jawa itu kulonuwon, kalau di Sunda punten, Makasar juga Tabik. Itu tradisi kita. Jadi pak Pur saya mau pensiun di Lampung, mau netap di Lampung, mau jadi Lsm, mau sama-sama teman wartawan,” ujarya.
“Kebetulan kita di sini tokoh adat, menjaga masyarakat dengan kearifan lokal. Jadi di Lampung tidak bisa saya hindari, saya ingin pensiun dan tinggal di sini,” pungkasnya.
Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi mengatakan sudah lama mengenal Lampung melalui cerita-cerita Ike Edwin dan Edward Syah Pernong.
“Pak Ike komandan saya, kakak dan guru. Pernah jadi kapolda, wawasan luas, didukung pak Edward. Dua duanya komandan saya, saya pintar karena beliau, saya pernah jadi kasat serse-nya pak Ike Edwin, saya jadi Wakapolres, kapolresnya Pun (sebutan untuk Raja) Edward. Jadi tadi apa yang diceritakan (sejarah kerajaan Skala Brak) saya sudah akran dengan cerita-ceranya, mendengarnya langsung dari cerita-cerita Pun Edward,” jelasnya.
“Saya apresiasi pak Ike, mohon doa restu dalam menjalankan tugas diberi kemudahan dan perlindungan, ini jadi tambahan energi positif bagi saya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini hadir sejumlah tokoh masyarakat Lampung. Hadir pula mantan bupati Lambar dua periode Mukhli Basri. “Selamat kepada bapak kapolda, semoga sukses terus bertugas di Lampung,” kata Mukhlis. (ben)