Viral Kisah Pilu Si Kembar Rana dan Rani, Begini Fakta-Fakta di Baliknya
Kisah pilu anak kembar Rana dan Rani sempat viral di media sosial. Warga Lampung Selatan ini sehari-hari hanya diurus ayahnya.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kisah pilu anak kembar Rana dan Rani sempat viral di media sosial. Warga Lampung Selatan ini sehari-hari hanya diurus ayahnya.
Sedangkan ibunya sudah meninggal saat keduanya dilahirkan.
Rumah berdinding papan dan geribik dari bambu itu rapuh di makan usia.
Diberbagai sudut terlihat lubang-lubang pada dinding rumah. Papan dinding rumah pun sudah mulai rapuh.
Begitu juga dengan dinding gribiknya, tidak lagi bisa menahan hembusan angin yang masuk ke dalam rumah.
Rumahnya tidaklah luas, hanya sekitar 4 x 6 meter.
Dan di rumah inilah sehari hari, Yadi (38) tinggal bersama dengan 5 orang anaknya dan juga ayahnya.
Sehari-hari, rumah yang berada disebuah Dusun di desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan ini selalu terlihat sepi.
Tetapi pada Minggu (16/9/2018) siang ramai didatangi orang dari berbagai komunitas dari berbagai daerah.
Para pendatang yang menjadi tamu dari Yadi adalah para dermawan yang bersimpati pada kondisi keluarganya.
Baca: Seleksi CPNS, BKD Lamsel Tunggu Hasil Rapat Bersama di Lamsel
Mereka datang untuk mengulurkan tangan, memberi bantuan pada kelurga Yadi.
Sang bungsu yang kembar, Rana dan Rani sempat menjadi viral di media sosial.
Ini setelah foto keduanya yang sedang dirawat oleh sang kakek diunggah di media sosial facebook.
“Sudah sejak tiga hari terakhir, ramai tamu yang datang memberikan bantuan,” kata Ida, tetangga Yadi.
Saat tribun menyambangi kediamannya, Yadi sendiri sedang menerima tamu dari komunitas penggemar sepeda motor RX King Lampung.
Komunitas ini datang memberikan bantuan serta beberapa warga lainnya yang juga datang memberikan bantuan.