Benarkah Pulau Kalimantan Aman dari Ancaman Gempa Bumi?
Pulau yang sering digadang-gadang sebagai lokasi ideal jika kelak ibu kota Indonesia dipindah dari Jakarta jarang sekali mengalami gempa.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tak lama berselang setelah kabar gempa dan tsunami melanda Donggala dan Palu, Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 WITA, beredar sebuah ilustrasi yang menunjukan titik-titik wilayah di Indonesia yang pernah terjadi dalam kurun waktu 1973-2013.
Dalam foto tersebut terlihat betapa banyak dan seringnya gempa menimpa wilayah di Indonesia.
Namun, jika dicermati lebih teliti ada sebuah fakta unik dari ilustrasi tersebut yakni pulau Kalimantan nyaris 'bersih' dari jejak gempa.
Ya, pulau yang sering digadang-gadang sebagai lokasi ideal jika kelak ibu kota Indonesia dipindah dari Jakarta jarang sekali mengalami gempa.
Namun, benarkah Pulau Borneo sangat aman dari ancaman gempa bumi, dan juga tsunami?
Baca: Mengenal Skala dan Kelas Gempa Bumi Berdasar Besaran Magnitudo
Mengutip laman geomagz.geologi.esdm.go.id, sejatinya Pulau Kalimantan tidak sepenuhnya lepas dari potensi terjadinya gempa bumi.
Ini terbukti dari kejadian gempa bumi magnitudo 6 yang terjadi pada 5 Juni 2015 di wilayah Ranau dan gempa bumi magnitudo 5,7 yang berpusat di 413 km timur laut Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara pada 25 Februari 2015.
Hingga kini, data penelitian kegempaan di Kalimantan memang masih minim.
Secara garis besar, gempa bumi di Indonesia disebabkan oleh zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia.
Baca: Berhenti Makan Junk Food Reaksi Tubuh Bakal Seperti Ini
Menurut Minster dan Jordan (1978 dalam Yeats, 1997), Lempeng Eurasia yang bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan sekitar 0,4 cm per tahun bertumbukan dengan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun.
Zona tumbukan ini berada di sebelah barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, hingga selatan Bali dan Nusa Tenggara, dan membentuk palung laut yang dikenal sebagai zona subduksi.
Sementara, letak Pulau Kalimantan yang jauh dari zona subduksi membuatnya lebih stabil secara tektonik.
Namun, benarkah Pulau Kalimantan lebih aman dari kejadian gempa bumi?
Ternyata jawabannya tidak.
Baca: Catat! Imunisasi MR Masih Gratis dan Diperpanjang hingga 31 Oktober 2018
Pulau Kalimantan masih memiliki risiko diguncang gempa.