Ini 9 Nama yang Memperebutkan Posisi Sekprov Lampung
Sembilan nama mendaftarkan diri untuk menduduki jabatan Sekprov Lampung. Siapa saja mereka?
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Safruddin
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, dipastikan mendaftarkan diri sebagai calon peserta lelang jabatan Sekretaris Provinsi Lampung.
Meski demikian, kesembilan pejabat tersebut masih harus menunggu seleksi berkas oleh panitia seleksi.
Baca: Geger, Pria Berpenampilan Rapi Mendadak Acungkan Pistol, Ternyata Dia
Plt Kepala BKD Lampung Rusli Syofuan mengatakan, kesembilan pejabat eselon II tersebut adalah Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lampung Fahrizal Darminto,
Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung Hamartoni Ahadis, Sekretaris DPRD Lampung Kherlani.
“Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Lampung Yuda Setiawan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Lampung Dewi Budi Utami,
Inspektur Syaiful Dermawan, Kepala DPMPST Lampung Intizam, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Satria Alam dan Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana,” kata Rusli di ruang kerjanya, Senin 1 Oktober 2018 malam.
Baca: Fotonya Sempat Viral, Begini Kabar Terbaru Bocah yang Digendong Menteri Sosial Agus Gumiwang
Rusli menjelaskan, usai mendaftarkan diri, kesembilan pejabat tersebut masih harus menunggu seleksi berkas untuk kemudian mengikuti tes assessment di Universitas Lampung.
“Tim asesor dari Unila. Nanti setelah hasil tes ada, akan mengerucut tiga nama. Tiga nama tersebut nanti akan dikirimkan ke tim seleksi di Kemendagri melalui surat gubernur.
Setelah dari Kemendagri, baru masuk ke sekretaris kabinet yang merupakan tim penilai akhir,” jelas Rusli.
Rencananya, pada Rabu 3 Oktober 2018, tes assessment di Unila dilaksanakan.
Sementara itu, Fahrizal mengaku siap untuk mengikuti rangkaian tes.
Fahrizal mengungkapkan, untuk berkas sudah lengkap. Hanya tinggal izin gubernur yang belum.
“Tadi (kemarin) saya masukkan berkas pukul 14.30 WIB. Semua sudah lengkap, tinggal izin gubernur saja.
Baca: Kesulitan Akses Untuk Melakukan Pendaftaran Penerimaan CPNS 2018? Ini yang Harus Dilakukan!
Kalau itu saya minta BKD yang mengurusnya secara kolektif. Karena kan banyak yang daftar,” ujar Fahrizal melalui ponsel, Senin.
Ia pun mengaku optimis bisa lolos seleksi.
Hanya saja, menurut Fahrizal, jika izin gubernur tidak dapat maka ia akan gagal pada seleksi berkas.
Dewi yang dihubungi terpisah juga mengaku siap menjalankan tahapan demi tahapan.
Namun demikian, Dewi masih enggan berkomentar banyak.
“Saya belum komentar dulu yah. Nanti kalau sudah selesai seleksi berkas, baru deh,” katanya