Tribun Metro
Lahan Terbatas, Petani di Metro Diminta Jadi Suplier Benih
Anggota Komisi III DPRD Zas Dianur Wahid meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meninjau kebijakan target produksi padi di Bumi Sai Wawai.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Anggota Komisi III DPRD Zas Dianur Wahid meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meninjau kebijakan target produksi padi di Bumi Sai Wawai.
"Kita ini kan kota. Lahan sudah terbatas. Artinya mentok. Kalau terus kita target produksi ya mentok segitu. Harus ada solusi lain. Ada penambahan nilai. Misal produksi benih. Kenapa tidak itu yang dikejar. Jadikan petani kita suplier benih," ungkapnya.
Baca: Tinjauan Komisi I DPRD Metro, Progres GSG Bumi Sai Wawai 38 Persen
Baca: VIDEO - RSUD Ahmad Yani Metro Punya 15 Clinical Pathway, Apa Fungsinya?
Dengan demikian, pertanian di Kota Metro semakin berkembang. Tidak sekedar produksi padi, tapi ada nilai tambah.karena lahan pertanian sudah terbatas. Tidak mungkin ditambah mengingat wilayah Bumi Sai Wawai yang kecil.
"Berkurang malah mungkin dalam 10 sampai 20 tahun ke depan. Jadi harus ada inovasi sektor pertanian kita. Agar tidak habis. Bisa benih, pariwisata, makanan olahan, dan lainnya. Jadi nilainya yang ditambah, bukan produksinya," tuntasnya. (dra)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/gizi-padi_20180524_193554.jpg)