Tribun Bandar Lampung
Kepala PGN Wendi Purwanto: PGN Sudah Ada di Lampung Sejak Tahun 2005
Kepala PGN Sales Area Lampung, Wendi Purwanto mengatakan, di Lampung sendiri PGN sudah ada sejak tahun 2005.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perusahan Gas Negara (PGN) tbk ternyata sudah lama berdiri di Lampung.
Kepala PGN Sales Area Lampung, Wendi Purwanto mengatakan, di Lampung sendiri PGN sudah ada sejak tahun 2005.
Baca: BERITA FOTO - Tribun Lampung Silaturahmi ke PT PGN Kantor Sales Area Lampung
"Masyarakat mengira kami baru masuk 2017, padahal kami sejak 2005 kami sudah disini," ungkapnya saat Tribun Lampung melakukan kunjungan di Kantor PGN Sales Area Lampung, Selasa 9 Oktober 2018.
Hanya saja, lanjut Wendi, PGN tidak berkontribusi langsung ke wilayah Lampung.
"Hanya pipa-pipa (PGN) saja yang lewat di Lampung, yang mana pipanya untuk distribusi Jawa Barat," tukasnya.
Baca: BMKG Prakirakan Sebagian Wilayah Lampung Cerah, Ada Hujan Lokal di 5 Daerah Ini
Wendi pun menuturkan, PGN mulai berbenah dengan mulai merambah untuk menghubungkan pipa ke industri.
"2014, kami menghubungkan pipa ke kota untuk industri, dan baru tahun 2017 kami ke masyarakat," bebernya.
Wendy pun menuturkan, banyak cerita lucu dan mengesankan saat PGN mulai merambah ke masyarakat langsung.
"Banyak sekali cerita lucunya, salah satunya pemasangan unit konverter kit untk kendaraan mobil, sampai sempat didemo," kenang Wendi.
Wendi menceritakan, jika saat itu Lampung mendapat 160 unit konverter kit untuk dipasang ke mobil milik pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kendaraan di Bandara.
"Dan itu memang irit, hanya perliter Rp 4.500, nah kami didemo karena dari 200 mobil angkutan bandara hanya 70 unit mobil kebagian, jadi mereka demo, dan itu gratis," kekehnya.
Wendi menambahkan, PGN Lampung ternyata tidak hanya melulu fokus terhadap distribusi Gas. Tetapi ada bisnis lainnya melalui anak perusahaan yakni Holding PGN, Operasional Tranmisi, internet yaitu Pegascom, dan Gagas yang mengurusi SPBG.