Tribun Bandar Lampung

Lampung Fair 2018, Penampakan Lorong Digital di Anjungan Lampung Utara

Sementara tepat di tengah lorong terpajang siteplan pembangunan kabupaten ke depan.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Lorong digital di anjungan Lampura. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Lorong digital menjadi salah satu konsep unggulan yang ditampilkan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam gelaran Lampung Fair 2018.

Lorong yang terletak tepat di tengah-tengah anjungan Lampura tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung.

Pantauan Tribun Lampung, Senin, 15 Oktober 2018, di lorong digital tersebut sejumlah foto dan piagam penghargaan terpajang di sisi kanan dan kiri lorong digital, mendampingi video-video yang ditampilkan.

Sementara tepat di tengah lorong terpajang siteplan pembangunan kabupaten ke depan.

Lorong digital di anjungan Lampura.
Lorong digital di anjungan Lampura. (Tribun Lampung/Noval Andriansyah)

Sekretaris DPRD Lampung Utara Adri yang ditemui Tribun di anjungan Lampura mengungkapkan, konsep lorong digital merupakan gagasan dari Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yang disempurnakan oleh para pejabat muda, khususnya yang membidangi informasi dan komunikasi.

Baca: Anjungan Lampung Utara Pamerkan Hasil Kerajinan Tangan Industri Rumahan di Lampung Fair 2018

“Memang dalam gelaran Lampung Fair tahun ini, kami mencoba menyampaikan tampilan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lorong digital ini adalah kilas balik terhadap program-program yang sudah berhasil dijalankan selama kepemimpinan Pak Bupati Agung Ilmu Mangkunegara,” ujar Adri.

Menurut Adri, konsep lorong digital tersebut hanya anjungan Lampura yang menerapkannya.

Selain untuk kilas balik keberhasilan program, lanjut Adri, penerapan konsep lorong digital juga menunjukkan jika perkembangan teknologi tidak selalu negatif.

“Harapannya memang dengan adanya lorong digital ini, masyarakat yang datang berkunjung ke anjungan Lampung Utara, bisa menyaksikan program-program apa saja yang sudah berhasil dilakukan. Selain itu juga, harapannya agar pemuda-pemudi bisa memanfaatkan teknologi digital ke arah yang positif,” jelas Adri.

Lorong digital di anjungan Lampura.
Lorong digital di anjungan Lampura. (Tribun Lampung/Noval Andriansyah)

Sejumlah pengunjung yang datang ke anjungan Lampura juga mengapresiasi konsep lorong digital tersebut.

Baca: Buka Lampung Fair 2018, Judika: Lampung Selalu di Hatiku

Seperti yang disampaikan Ria Manda, warga Way Halim, Bandar Lampung.

Meski Ria merupakan warga Bandar Lampung, dengan adanya lorong digital tersebut, ia bisa mengetahui program-program yang sudah dilakukan di Lampura.

“Iya, bagus ini. Memanfaatkan teknologi. Kalau dilihat memang dibandingkan anjungan lain yang sudah saya datangi, ini menarik. Saya baru tahu juga, kalau ternyata Lampura pernah dapat penghargaan Adipura. Kalau tidak ada ini, mungkin saya tidak tahu,” ucap Ria.

Pengunjung lainnya, Isdinata, warga Kemiling, Bandar Lampung, mengungkapkan, di era teknologi informasi seperti sekarang ini, memang diperlukan kreativitas agar pemanfaatan teknologi tidak selalu negatif.

“Masyarakat jadi terbantu. Walaupun nggak pernah main ke Lampung Utara, misalnya, tetapi dengan adanya lorong digital ini, jadi tahu seperti apa kondisi di Lampung Utara. Meskipun tidak seluruhnya,” ucap Isdinata. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved