Tribun Lampung Selatan
Warga Kayu Tabu Sudah 3 Bulan Kesulitan Air Bersih
Kemarau panjang yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat warga Dusun Kayu Tabu terpaksa harus membeli air bersih.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL – Kemarau panjang yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat warga Dusun Kayu Tabu dan Pematang Macan di Desa Klawi Bakauheni terpaksa harus membeli air bersih.
Pasalnya sudah sejak 3 bulan terakhir sumur penampungan air warga kering. Sebelumnya warga sempat mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Namun itu hanya 2 kali.
Baca: Peringati Setengah Abad Fakultas Syariah UIN Raden Intan Gelar Reuni Akbar
“Kalau kita masih kekerungan air bersih. Terpaksa membeli air bersih dari warga yang menjual,” kata Ardi, salah seorang warga dusun Kayu Tabu, jumat (26/10).
Menurutnya, untuk 1 jeriken isi sektiar 30 liber warga membeli dengan harga Rp. 2 ribu rupiah. Sedangkan untuk drum dengan ukuran sekitar 200 liter membeli dengan harga Rp. 20 ribu.
Baca: Kapolda Purwadi Puji Kepiawaian Gubernur Ridho dalam Menembak
“Tidak ada jalan selain harus membeli air bersih. Karena sumber air juga sudah kering,” terang Ardi. (dedi/tribunlampung)