Co Pilot Wanita Diduga Alami Pelecehan Seksual saat Dirawat di Rumah Sakit
Seorang co-pilot wanita salah satu maskapai penerbangan nasional berinisial PJR (23), diduga menjadi korban pelecehan seksual.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA – Seorang co-pilot wanita salah satu maskapai penerbangan nasional berinisial PJR (23), diduga menjadi korban pelecehan seksual .
Dugaan pelecehan seksual terjadi saat menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Pelecehan seksual terjadi saat PJR dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soetomo.
Sang wanita dirawat setelah mengalami kecelakaan bersama temannya, Rabu (24/10/2018).
Saat itu, mobil yang ditumpanginya bersama temannya, menabrak bundaran air mancur di Jl Zgubernur Suryo, Surabaya.
Baca: Wulan Guritno Tak Khawatir Beri Kebebasan Pada Anaknya, Larang Yang Satu Ini
Saat dirawat di IGD, korban mengaku ditelanjangi oleh oknum tenaga medis dengan dalih untuk keperluan medis.
Dia dalam kondisi lemah karena mengalami patah tulang, PJR berupaya mencegah dan menolaknya hingga tiga kali.
Namun oknum tersebut tetap memotretnya dalam kondisi bugil.
Itu dilakukan sebelum keluarga korban bersama panasehat hukumnya tiba di rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB.
Pihak keluarga korban tidak terima perlakuan itu dan melaporkan tindakan tidak menyenangkan ini ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu (27/10) sekira pukul 10. 00 WIB.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkan adanya laporan korban terkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan itu bahkan sudah ditindaklanjuti oleh Tim Unit PPA Polrestabes Surabaya yang mendatangi lokasi kejadian kasus dugaan pelecehan pasien di RSUD dr Soetomo.
"Iya benar (Korban dugaan pelecehan seksual) sudah melapor," ucap Rudi.
Baca: Disdik Bandar lampung Telusuri Video 2 Pelajar SMP Adu Jotos
Salah satu dokter jaga RSUD dr Soetomo dilaporkan pasiennya ke polisi karena diduga melakukan pelecehan.
Terkait hal ini Wadir Pelayanan RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan pihaknya siap memberikan klarifikasi jika memang diminta oleh pihak Polrestabes Surabaya.